Tercebur ke Kolam, Balita di Sukabumi Tewas

0
120
Kolam yang merengut nyawa seorang balita Akbar Fauzan (1) warga Kampung Tenjojaya, RT 01/13, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat tenggelam ke kolam tersebut. (Antara/Aditya Rohman)
Kolam yang merengut nyawa seorang balita Akbar Fauzan (1) warga Kampung Tenjojaya, RT 01/13, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat tenggelam ke kolam tersebut. (Antara/Aditya Rohman)
Kolam yang merengut nyawa seorang balita Akbar Fauzan (1) warga Kampung Tenjojaya, RT 01/13, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat tenggelam ke kolam tersebut. (Antara/Aditya Rohman)
Kolam yang merengut nyawa seorang balita Akbar Fauzan (1) warga Kampung Tenjojaya, RT 01/13, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akibat tenggelam ke kolam tersebut. (Antara/Aditya Rohman)

SUKABUMI-RADAR BOGOR,Balita yang diketahui bernama Akbar Fauzan berusia satu tahun warga Kampung Tenjojaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditemukan tewas diduga tercebur ke kolam yang berada di depan rumahnya.

“Korban warga RT 01/13 Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi ini ditemukan mengambang di dalam kolam oleh orang tuanya dan setelah dievakuasi ternyata sudah tidak bernyawa,” kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Jumat.

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian nahas tersebut balita tersebut bangun tidur dan merangkak sendiri keluar rumah diduga lepas dari pengawasan orang tuanya. Entah apa penyebabnya korban kemudian tergelincir tercebur ke dalam kolam setinggi 80 cm yang berada di depan teras rumahnya.

Keluarganya yang melihat jasad Akbar sudah mengambang di dalam kolam langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan pertolongan namun, sayang nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Melihat anaknya sudah tidak bernyawa ibu korban belum bisa menerima kenyataan kehilangan buah hatinya untuk selama-lamanya dan hingga saat ini masih depresi dan sulit untuk diajak berkomunikasi.

“Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian baik dari Polsek Sukabumi maupun Polres Sukabumi Kota dan kejadian tersebut merupakan musibah,” tambahnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana mengatakan bahwa kejadian ini merupakan musibah karena dari hasil pemeriksaan tidak ada bekas luka. Namun demikian, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Kolam tersebut biasa digunakan untuk mencuci baik pakaian maupun peralatan rumah tangga. (ant)