BOGOR-RADAR BOGOR, Mengawali tahun baru 2020, Himpunan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (HIMA KPI) Universitas Ibn Khaldun Bogor mengadakan Training Public Speaking, Senin (6/1/2020).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Be A Succes Person With Capability Of Islamic Public Speaking’ itu mendatangkan seorang trainer dari Kahfi BBC (Bagus Bina Cendikia) Motivator School, Rizki Rangga Aufar.
Dalam penyampaiannya, Rizki Rangga Aufar mengatakan bahwa hukum hidup adalah hukum kepercayaan.
“Maksudnya, memang setiap manusia yang hidup di muka bumi ini berjalan, berlari tidur dengan kepercayaan. Dalam public speaking pun demikian, bagaimana kalian percaya mampu menyampaikan, jangan percaya akan ditertawakan, karena akan benar-benar ditertawakan, jangan sampai mental block,” ujarnya.
Acara yang diadakan di Aula Fakultas Agama Islam ini, berlangsung sejak pukul 08.45 WIB dengan diawali materi seputar Public Speaking dan dilanjutkan dengan praktek public speaking selepas Dzuhur.
“Ini bersifat training, sehingga output dari acara ini, kita pengennya mereka ada perbedaan, mulai bisa cara ngomongnya gimana, gesturnya, mimik mukanya gimana,” ujar Nurul Kamariyah, selaku ketua pelaksana.
Christiana Reali sebagai Ketua HIMA KPI mengungkapkan, tujuan daripada diselenggarakannya training ini didasari dari kesadaran bahwa generasi millenial membutuhkan kemampuan public speaking di dalam kehidupan sehari-harinya
“Sebenarnya sudah ada kajian rutin setiap dua minggu sekali dari departemen public relation, sekarang kita membuat yang besar untuk trigger, memicu kajian rutin public speaking selanjutnya” imbuhnya lagi.
Menurut salah satu peserta training, Muhammad Ammer Azzikra, ia mengikuti training ini karena butuh skill public speaking.
“Pertama ikut karena temen, liat temen ikut apasih, jadi saya rasa butuh skill disitu, karena kedepannya butuh kemampuan bicara (public speaking). Acaranya nagih, pematerinya asik. semoga kedepannya acara lebih baik lagi dan berada di forum yang lebih besar,” ungkap mahasiswa KPI semester 1 ini. (zhofira/amelia)
