JAKARTA-RADAR BOGOR, Seorang anak perempuan berinisial ZF warga Jalan Swakarya, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat, tega menganiaya neneknya sendiri bernama Wati. Aksi tak terpujinya itu pun langsung viral di media sosial (medsos) setelah videonya diposting akun @satpolpp.jakartabarat di Instagram.
Kepala Seksi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Ivan Sigiri membenarkan adanya kasus penganiayaan itu. Menurut Ivan, ZF kerap menganiaya korban dengan alasan yang tak jelas. ZF diduga mengalami depresi karena pernah mejadi korban pelecehan seksual.
“ZF ini yatim piatu. Dia sejak kecil dia diasuh sama neneknya. Anak itu agak depresi dan pernah kena pelecehan secara seksual sama orang,” kata Ivan ketika dikonfirmasi, Senin (13/1)
Namun, Ivan mengaku tak tahu pasti kapan penganiayaan itu terjadi. Menurut dia, pihaknya turun ke lapangan setelah mendapat keluhan dari warga. Adapun penganiayaan yang terakhir dilakukan karena ZF tak terima ditegur oleh neneknya saat bermain bersama rekannya. Kesal ditegur, ZF pun menempeleng kepala neneknya.
“Ketika itu, si nenek kepalanya seperti ditoyor. Dan dia ngomel-ngomel sama neneknya dan pernah ancam mau bunuh neneknya. Namun, saat sadar, dia sayang sama neneknya,” katanya.
Meski sudah didatangi Satpol PP, Wati minta agar cucunya tidak dibawa ke kantor Satpol PP apalagi polsek terdekat. Petugas pun akhirnya membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh ZF dan Wati. Adapun surat itu berisi perjanjian apabila ZF mengulangi perbuatannya, maka dia akan diproses sesuai aturan yang berlaku.(cuy/jpnn)