Peduli NTT, Eman Bria Bersama Jaringan Siapkan 20 Ribu Bibit Pohon

0
68
Eman Bria, salah satu pembina Pemuda Katolik Banten menyerahkan bibit pohon untuk mendapat perhatian untuk dinamam. Foto: Dok. Pemuda Katolik
Eman Bria, salah satu pembina Pemuda Katolik Banten menyerahkan bibit pohon untuk mendapat perhatian untuk dinamam. Foto: Dok. Pemuda Katolik
Eman Bria, salah satu pembina Pemuda Katolik Banten menyerahkan bibit pohon untuk mendapat perhatian untuk dinamam. Foto: Dok. Pemuda Katolik
Eman Bria, salah satu pembina Pemuda Katolik Banten menyerahkan bibit pohon untuk mendapat perhatian untuk dinamam. Foto: Dok. Pemuda Katolik

JAKARTA-RADAR BOGOR, Untuk mendukung kelestarian alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT, tokoh pemuda asal Kabupaten Malaka Provinsi NTT Eman Bria bersama jaringannya menyiapkan sekitar 20 ribu bibit pohon. Bibit pohon tersebut akan ditanam di sejumlah wilayah di NTT.

Eman berharap sejumlah ormas kemanusiaan di NTT dapat bekerja sama untuk menyukseskan gerakan menanam pohon.

Jadi teman-teman Ormas Kemahasiswaan bisa kerja sama. Bumi sudah banyak memberi kepada kita. Sudah saatnya kita memberi kembali pada bumi dengan menanam pohon,” kata Eman Bria yang juga Pembina Pemuda Katolik Komda Banten, pada Jumat (10/1/2020).

Sebelumnya, Eman bersama Pemuda Katolik Komda Banten, Pemuda Katolik Komda Jawa Barat, dan Komda Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta bersama-sama ikut mendukung gerakan peduli lingkungan dan gerakan menanam satu juta bibit pohon.

Terkait bencan banjir yang melanda sejumlah daerah pada awal tahun 2020, Eman Bria mengatakan Pemuda Katolik bersama instansi terkait akan terus meningkatkan kewaspadaan bencana yang diprediksi masih terjadi, mengingat musim hujan akan terjadi hingga Februari 2020 mendatang.

Dia menjelaskan program Pemuda Katolik Peduli Lingkungan adalah gerakan menanam pohon oleh anggota Pemuda Katolik di wilayah Komda berdampak bencana dan harapannya berlangsung secara nasional.

Gerakan menanam pohon ini dimulai dari berbagai tingkatan di dan wilayah masing-masing,” ujar Eman. (jpnn)