Ajak Peziarah Kenali Sejarah Islam di Uzbekistan

0
128
Amirania Tours & Travel bakal memberangkatkan 20 orang untuk melakukan perjalanan religius selama tujuh hari ke Uzbekistan
Amirania Tours & Travel bakal memberangkatkan 20 orang untuk melakukan perjalanan religius selama tujuh hari ke Uzbekistan
Amirania Tours & Travel bakal memberangkatkan 20 orang untuk melakukan perjalanan religius selama tujuh hari ke Uzbekistan
Amirania Tours & Travel bakal memberangkatkan 20 orang untuk melakukan perjalanan religius selama tujuh hari ke Uzbekistan

BOGOR-RADAR BOGOR, Amirania Tours & Travel bakal memberangkatkan 20 orang untuk melakukan perjalanan religius selama tujuh hari ke Uzbekistan. Rencananya ziarah tersebut dilakukan dari 15 hingga 21 Maret 2020 mendatang.

Suriati Uwes dari Amirania Tours & Travel menjelaskan, perjalanan religius ini sekaligus ingin mengulang kembali kejayaan Islam pada abad ke-11 lalu, yang lebih dikenal dengan Silk Road atau Jalur Sutra. “Insya Allah kami adalah pelopor untuk perjalanan religius yang menggabungkan wisata dan edukasi tentang negara-negara Islam bekas Uni Soviet, kami menyebutnya Islamic Heritage Tour,” ujarnya saat mengunjungi Graha Pena Radar Bogor, Selasa (14/1).

Untuk perjalananya ke Uzbekistan, peziarah bakal terbang langsung dari Jakarta ke Tashkent, dan bermalam di ibukota Uzbekistan tersebut. Perjalanan akan dilanjutkan keesokan harinya dari Tashkent ke kota Bukhara yang indah dan merupakan sisa peninggalan masa kejayaan kekaisaran Persia di Asia Tengah. Mengunjungi Sitorai Moxi Hossa, rumah musim panas Emir Bukhara Ismail Samonid yang indah dengan kebun mawar yang beraneka ragam, hidup bagaikan seorang putri raja. Lalu ke Makam Ismail Samonid, Museum Air di Bukhara Chasma Ayub, setelah itu rombongan akan kembali ke hotel dan bermalam di Bukhara yang sudah berusia 2000 tahun lebih itu.

Suriati yang juga Ketua Korps Mubaligh/ Mubalighoh Dewan Masjid Indonesia menambahkan di Bukhara perjalanan dilanjutkan ke beberapa tempat yang kental dengan sejarah Islam diantaranya mengunjungi Poi-Kalyan Ensemble yang berfungsi sebagai Madrasah Miri-Arab, Taqi sebagai pusat perdagangan dan mengunjungi tempat pembuatan karpet Uzbek yang terkenal sangat Indah.

“Dihari ke empat rombongan akan dibawa mengunjungi kota tua lainnya, Samarkand, dihari ke lima itu, rombongan bakal mengunjungi makam Amir Timur, pendiri Uzbekistan atau biasa disebut Gur-Emir, kemudian ke Registan Ensemble, Shah-i-Zinda necropolis.” ujar Suriati yang senang traveling itu. Karena sejarah dan budaya, kawasan Registan bersama Kota Tua Samarkand ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Perempuan berusia 69 tahun itu menjelaskan lebih lanjut bahwa rombongan akan diajak mengunjungi tempat pembuatan sutra yang terkenal yang masih menggunakan kertas tradisional dan rombongan akan diajak mengikuti pembuatan kertas sutera.

“Ziarah ke makam Nabi Daniel yang berada di komplek pemakaman yang indah di Samarkand, dihari selanjutnya romongan akan kembali ke ibukota Tashkent dan akan dibawa ke pegunungan Chimgan,” jelas Suriati.

Suriati yang mewakili Amirania Tours & Travel ingin mengajak para pelancong dari Indonesia untuk mengenal dari dekat sejarah Islam di negara-negara di Asia Tengah, pecahan negara Uni Soviet, salah satunya adalah Uzbekistan. Presiden Pertama Repubik Indonesia, Soekarno, disebut-sebut memiliki andil yang sangat besar dan melegendaris bagi masyarakat Uzbekistan saat Soekarno diundang ke Moscow oleh Nikita Kruschev namun Soekarno meminta syarat bahwa ia akan datang memenuhi undangan apabila Kruschev dapat menemukan makan perawis Hadits, Imam besar Al-Bukhari yang sangat dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia. Sebagai penghimpun hadis dari Rasulullah SAW, Imam Bukhori telah menuliskan sebanyak 9082 hadis dalam karya monumentalnya yang berjudul Al Jami’ al-Shahil yang dikenal sebagai Shahih Bukhori.

Suriati yang dapat di hubungi di nomor 0856 5968 9550 melalui pesan whatsapp ini mengajak warga Bogor dan sekitarnya untuk mengikuti perjalanan religius yang amat berharga ini sambil menikmati wisata lain di Uzbekistan yang terkenal dengan julukan negeri dongeng. “Keindahannya bagaikan dalam kisah-kisah di negeri dongeng,” Sebelum ajal menjemput, pergilah berziarah ke Ubezkistan yang merupakan rumah para Imam besar; Imam Al-Bukhari, Imam Ibnu Sina, Imam Tirmizi dan juga Hazrati Imam di kota Tashkent yang masih menyimpan Al Quran pertama di dunia yang masih menggunakan huruf Kuffi,” tukasnya menutup perbincangan .(ded)