Pentas Seni dan Budaya SMK Tri Dharma Ditiadakan

0
98
Tri-Dharma
Pentas Seni dan Budaya di SMK Tri Dharma IV.
Tri-Dharma
Pentas Seni dan Budaya di SMK Tri Dharma IV.

BOGOR – RADAR BOGOR, Kegiatan Pentas Seni dan Budaya di SMK Tri Dharma IV tahun ini bakal ditiadakan.

Meski akan hilang, seluruh murid tak perlu khawatir sebab, Kepala Sekolah SMK Tri Dharma IV, Asia Taviyudin mengatakan, kegiatan tersebut bukanlah hilang sepenuh melainkan, digantikan dengan tampilan pameran dari berbagai hasil karya seni atau produk dari empat jurusan yang ada di sekolah, Jumat  (17/1/2020).

Asis menjelaskan, kegiatan kedepan ini akan berbau produk yang bertujuan menjadikan para murid lebih produktif. Produk yang mereka buat, kata dia, sebagai produk unggulan seni dan kreatifitas para murid.

“Seninya di kelas satu dan dua prodak unggulannya di kelas tiga. Jadi dapat dari guru masing masing sebelum akhir tahun pembelajaran,” kata Asis.

Asis memaparkan, nantinya hasil produk yang dibuat para murid akan dipamerkan dan diadakan bazzar yang menjual hasil produk buatan para siswa kelas I dan II dari empat jurusan berbeda diantaranya, Sekretaris, Akuntansi, Pemasaran dan Broadcasting.

“Tidak perlu khawatir dan jangan sampai kendur. Karena dengan ini kedepannya akan lebih baik lain, justru ini dikombain. Produknya dinilai, seninya yang ditampilkan begitu. Harapannya akan lebih baik dan mahir kedepannya begitu,” papar Asis.

Asis menyebut, peniadaan lantaran menurut proses pembelajaran kegiatan belajar mengajar Pentas Seni dan Budaya ini sudah tidak ada di kelas tiga.

“Kemarin kami laksanakan Pentas Seni dan Budaya tahun ajaran 2018-2019. Karena itu sudah dipersiapkan sejak lama oleh murid. Jadi kasihan juga kalau tidak dilaksanakan. Tahun ajaran 2019-2020 ini tidak ada lagi Pentas Seni dan Budaya tersebut,” ujarnya.

Asis berharap, para murid tetap semangat dengan perubahan kegiatan tersebut. Sebab, perubahan merujuk pada bidang yang mereka tekuni dan menjadikan pribadi siswa lebih produktif lagi. “Jadi tidak perlu khawatir tetap semangat dan jangan kendur,” tutup Asis. (rp1).