LONDON-RADAR BOGOR,Performa Christian Eriksen menurun sejak semusim terakhir. Jose Mourinho mengungkapkan, Eriksen terpengaruh dengan ketidakpastian tentang masa depannya.
Sejak digaet dari Ajax pada 2013, Eriksen selalu menjadi tumpuan di lini tengah Tottenham Hotspur. Pesepakbola berusia 27 tahun itu menjadi pemain kunci yang membantu timnya finis empat besar dalam empat musim belakangan.
Seiring dengan kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim 2019-20, Eriksen berniat meninggalkan London Utara untuk bergabung klub-klub yang lebih elite semacam Barcelona, Real Madrid, atau Juventus.
Akhir-akhir ini, pemain internasional Denmark itu malah disebut-sebut merapat ke Inter Milan. Namun, toh hingga bursa transfer musim dingin 2020 Eriksen masih tetap berkostum Tottenham.
Sejauh ini baru tiga gol dan tiga assist saja yang bisa disumbangkan Eriksen untuk Spurs seluruh kompetisi. Jauh merosot dibandingkan dengan torehannya di musim lalu di mana dia mencetak 10 gol dan 17 assist.
Meredupnya Eriksen berbanding lurus dengan laju tersendat Tottenham, yang kini bertengger di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris. “Kalau Anda bertanya kepada saya apakah ini penampilan terbaik Christian Eriksen, saya harus jujur dan menjawab tidak,” ucap Mourinho dikutip ESPNFC.
“Saya bukan orang bodoh, saya sudah terlibat dalam sepakbola selama bertahun-tahun. Seorang pemain yang dalam posisi seperti ini, wajar jika seorang pemain dalam situasi seperti ini tidak menunjukkan penampilan terbaiknya di level teratas,” sambung manajer Tottenham itu.
Tottenham gagal memenangi empat pertandingan domestiknya dengan dua kekalahan. Malam ini, The Lilywhites akan melakoni laga babak keempat Piala FA melawan tim divisi dua Middlesbrough, Rabu (15/1/2020) dinihari WIB.