Warga Gempar, Ada Penemuan Kerangka Posisi Duduk di Rumah Kosong

0
579
Polisi melakukan identifikasi terhadap kerangka yang diduga tulang manusia pada sebuah rumah di Jalan Sukamenak Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Foto: ANTARA/HO-Polsek Margahayu
Polisi melakukan identifikasi terhadap kerangka yang diduga tulang manusia pada sebuah rumah di Jalan Sukamenak Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Foto: ANTARA/HO-Polsek Margahayu
Polisi melakukan identifikasi terhadap kerangka yang diduga tulang manusia pada sebuah rumah di Jalan Sukamenak Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Foto: ANTARA/HO-Polsek Margahayu
Polisi melakukan identifikasi terhadap kerangka yang diduga tulang manusia pada sebuah rumah di Jalan Sukamenak Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Foto: ANTARA/HO-Polsek Margahayu

BANDUNG-RADAR BOGOR,Kerangka yang diduga tulang belulang manusia ditemukan terduduk di sebuah sofa dalam sebuah rumah di Jalan Sukamenak Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Kerangka itu ditemukan pada Selasa (14/1) siang oleh pekerja pembersih rumah. Menurut pekerja itu, rumah tersebut tidak dihuni oleh pemiliknya sejak lama.

“Memang melihat posisinya kerangka itu duduk, kakinya ke bawah. Tulang keringnya sudah copot, lutut dan paha sudah copot, jarinya sudah copot, tinggal sebagian rambutnya saja,” kata Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin di Bandung, Rabu (15/1).

Kerangka tersebut terduduk di sofa berukuran sekitar 280 centimeter. Saat ditemukan kerangka tertutupi oleh jas hujan ponco berwarna biru muda.

Agus belum bisa memastikan jenis kelamin kerangka yang diduga manusia tersebut.

“Bagian kepala ada sebelah yang masih ada rambutnya, kita belum bisa memastikan jenis kelaminnya, karena laki-laki juga ada yang rambut panjang, ya,” kata Agus.

Selain itu, pihaknya juga belum melihat tanda-tanda penganiayaan yang terjadi.

“Saya sudah tanya tetangganya, itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena di situ banyak selokan kurang bersih, ya karena mungkin lebih bau selokan dari pada bau bangkai,” katanya. (antara/jpnn)