CIANJUR-RADAR BOGOR,Limbah dari PT Keintech di kawasan Mande diduga mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Harum. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur meminta agar aktivitas pabrik dihentikan sampai instalasi pengolahan air limbah dapat berfungsi dengan baik.
Kasi Penegakan Hukum Lingkungan DLH Kabupaten Cianjur, Dindin Solihin mengatakan, pihaknya mendapat fakta bahwa instalasi pengolahan air limbah PT Keintech sudah over kapasitas sehingga meluber dan langsung jatuh ke DAS Citarum.
“Selain IPAL (instalasi pengolahan air limbah) yang tak memenuhi syarat, mesin IPAL juga diketahui hanya dioperasikan seminggu sekali,” ujar Didin, (20/1) dikutip dari radarcianjur.com.
Ia menambahkan, pencemaran DAS Citarum ditemukan saat DLH melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang memiliki limbah. “Setelah kami melakukan pengecekan, diketahui IPAL tak memenuhi syarat. Kami langsung kasih warning untuk memperbaiki,” tutur Dindin.
Dindin mengatakan, pihaknya diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan serta wajib untuk mengawasi. “Keintech hasil sidak masih luber IPAL-nya karena penampungannya kecil. IPAL-nya tak memenuhi syarat,” tegasnya.
Ia mengatakan, air limbah juga seharusnya bersih dan tak mengandung zat berbahaya. Untuk itu, airnya akan diperiksa ke laboratorium di Bandung.
Staf lapangan dari PT Keintech, Omad memaparkan, pihaknya menerima pemeriksaan dari Dinas Lingkungan Hidup. “Kami menerima pengawasan biasa dari lingkungan hidup, takutnya kami membuang limbah ke badan sungai. Mungkin ini pengaduan dari masyarakat, makanya kami diduga melakukan pembuangan limbah, setelah memeriksa mereka tak menemukan hal itu,” ujarnya.
(dil/radarcianjur)