Tawuran, Satu Pelajar SMP Tewas Setelah Terjun ke Jurang

0
835
Ilustrasi
Ilustrasi

CIANJUR–RADAR BOGOR, Sebanyak empat siswa SMP dari Kabupaten Bandung Barat terjun ke jurang dengan kedalaman sekira 100 meter di Kampung Sukajaya, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jumat (24/1/2020) petang.

Satu di antaranya ditemukan meninggal dunia. Sedangkan tiga siswa lainnya selamat setelah bergelantungan pada akar dan batang pohon.

Kapolsek Bojongpicung, AKP Nana Suryadi menjelaskan, berdasarkan keterangan warga sekitar, sejumlah siswa diketahui akan melakukan tawuran di Jalan Lama Haurwangi.

“Informasinya begitu (tawuran), lalu ada kejar-kejaran. Nah, 4 siswa ini lompat ke jurang,” ujar Nana ditemui di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Cianjur, Jumat (24/1) malam.

Nana menjelaskan, proses evakuasi korban berjalan cukup sulit. Selain kedalaman jurang mencapai 100an meter, kondisi medan juga cukup terjal. Ditambah kondisi hujan yang membuat jalan berlumpur dan makin licin.

“Evakuasi butuh waktu sekitar satu jam lebih. Posisi korban ada di dasar jurang. Korban luka akibat benturan di bagian kepala,” jelasnya.

Sampai saat ini, pihaknya masih belum mengetahui identitas korban dan masih berkoordinasi dengan kepolisian Kebupaten Bandung Barat. Hanya saja, dipastikan bahwa korban ada siswa sebuah SMP di Bandung Barat. “Karena masih pakai seragam, celana pendek. Kita masih coba hubungi pihak keluarga,” terangnya.

Terkait penyebab tawuran, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. “Masih pemeriksaan saksi di polsek. Semua sedang digali informasinya,” pungkas Nana.(ruh/pojokjabar)