JAKARTA-RADAR BOGOR, Kejadian mengerikan dialami oleh seorang wanita bernama Novita. Dia dilukai orang tak dikenal dengan menggunakan silet di Jembatan Penyebrangan Orang (JPG) Halte Olimo, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (25/1/2020).
Dilansir dari detik.com, korban melalui akun Twitter @novitageraldine membagikan kronologisnya. Korban mengaku disilet oleh seorang perempuan tidak dikenal.
Saat itu korban sedang berjalan hendak menyeberang di JPO Halte Olimo. Pelaku tiba-tiba menyerang korban dari belakang.
Seketika korban merasakan sakit di bagian pundaknya. Korban sempat berteriak histeris menahan kesakitan.
Novita juga membagikan foto akibat kejadian itu. Dalam foto terlihat korban mengalami luka cukup dalam dan panjang di bagian pundaknya.
“Si cewe tiba2 nyerang aja gatau kenapa, motifnya bukan utk mencuri, gitu dia nyilet dia diem aja di tempat trus w lari teriak, gatau apa orangnya yg kurang waras atau gimana, jujur syok banget sih,” cuit Novita di akun Twitternya, seperti dilihat wartawan, Senin (27/1/2020).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait kejadian itu. Polisi akan menyelidiki kejadian itu.
“Iya, masih kami selidiki kejadiannya,” kata Arsya saat dihubungi wartawan, Senin (27/1/2020).
Polsek Tamansari pada Senin (21/1) siang langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengecek TKP untuk mengetahui lokasi kejadian dan mencari saksi-saksi.
“Iya tadi sudah kami lakukan cek TKP, untuk mengetahui lokasinya di mana, bagaimana kejadiannya,” jelas Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Rango Siregar.
Menurut Rango, pelaku telah menunggu korban di atas JPO.
“Menurut keterangan korban, pelaku menunggu korban di atas JPO,” kata Rango.
Sampai kemudian korban bertemu dengan pelaku di atas JPO. Pelaku di sebutnya berjalan di belakang korban.
“Keterangan korban di atas jembatan penyeberangan orang, di atas. Korban mau turun ke bawah kemudian ketemu dengan diduga pelaku. Ada beberapa orang (di JPO), tapi bukan teman korban. Jadi (pelaku) jalannya bersamaan (dengan korban), di belakang korban,” imbuh Rango.
Polisi belum menerima laporan dari korban. Namun korban telah dihubungi oleh polisi. Kepada polisi, korban mengaku merasa ditepuk sebelum mengetahui tengkuknya luka dan berdarah.
“Korban menceritakan seperti ditepuk pundaknya, dipegang. Semacam disentuhlah,” lanjut Rango. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
(dtk/ysp)