JAKARTA-RADAR BOGOR,Rencana Pemerintah mengatur ulang skema subsidi Gas Elpiji 3 Kg menjadi bantuan langsung tunai disorot oleh Fraksi PKS di DPR. Pasalnya, kebijakan itu akan berdampak pada harga gas melon tersebut.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, fraksinya bakal bersuara keras agar Pemerintah membatalkan rencana tersebut karena sangat membebani rakyat kecil, sebab harga gas 3 Kg bakal naik.
Jazuli juga menuturkan, semua paham ada permasalahan akurasi data masyarakat tidak mampu yang dimiliki Pemerintah. Sebab, kenaikan harga gas elpiji 3 kg ini berdampak langsung pada kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Alhamdulillah atas perjuangan Poksi PKS dan teman-teman Komisi VII, Pemerintah setuju untuk tidak mencabut subsidi gas melon 3 kg,” ungkapnya.
Persetujuan pencabutan subsidi itu disampaikan Menteri ESDM RI pada Rapat Kerja Komisi VII DPR pada Senin (27/1) dan secara tegs tertulis dalam Kesimpulan Raker Komisi VII pada poin pertama
“Komisi VII DPR RI mendesak Menteri ESDM RI untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa tidak akan ada pengalihan subsidi yang mengakibatkan kenaikan harga LPG 3 Kg.”
“Sekali lagi, Fraksi PKS berjuang untuk memastikan rakyat kecil dan masyarakat tidak mampu untuk tetap mendapatkan keberpihakan negara dalam memperoleh gas elpiji yang terjangkau,” pungkas Jazuli.(JWP)