Dosen dan Mahasiswa FKM UI Edukasi Siswa SMP di Babakanmadang tentang Hidup Sehat

0
94
Dosen dan Mahasiswa FKM UI Edukasi Siswa SMP di Babakanmadang tentang Hidup Sehat
Dosen dan mahasiswa FKM UI edukasi siswa SMP di Kecamatan Babakanmadang, tentang hidup sehat.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari dosen dan 10 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menggagas program untuk meningkatkan keterampilan hidup sehat bagi siswa SMP.

Kegiatan ini berlangsung sejak bulan Agustus hingga November 2019 yang dilaksanakan di kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dengan diikuti 210 siswa-siswa SMP.

Pelatihan yang diberikan berupa pendidikan keterampilan untuk sehat yang diadopsi dari WHO. Materi yang disampaikan meliputi bahaya merokok, kesehatan reproduksi, kerjasama dalam tim, dan dinamika kelompok.

Ketua Tim Pengmas FKM UI, Dr. Sabarinah menuturkan, pelatihan ini diselenggarakan di sekolah. Pasalnya, sekolah memiliki peran penting dalam membekali anak-anak dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjaga kesehatannya.

“Pendidikan kesehatan berbasis keterampilan adalah bagian yang diusulkan dan didukung oleh WHO, UNICEF, UNESCO, UNFPA, dan Bank Dunia,” terangnya.

Peserta dilatih berasal dari 3 SMP sederajat yang ada di Kecamatan Babakan Madang yaitu SMPN 2 Babakan Madang, SMP Pancar Bakti, dan SMP PGRI Kadumanggu.

Dalam pelaksanaannya, tim pengabdi melakukan pelatihan keterampilan hidup berupa pemaparan materi dan games simulasi bagi siswa agar lebih tertarik dalam mendengarkan materi.

Keterampilan untuk hidup atau sehat ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi siswa SMP untuk menangkal hal-hal yang berisiko tinggi bagi kesehatan mereka. Misalnya merokok, memakai narkoba, atau bahkan berhubungan seks sebelum menikah.

Diharapkan, aksi nyata yang dilakukan sivitas akademika FKM UI ini mampu meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan kemandirian remaja dan guru di sekolah untuk hidup sehat, meningkatkan status kesehatan remaja, baik fisik maupun sosial, serta mengurangi tingkat kekerasan dan bunuh diri pada remaja.(*/pin)