Viral, Siswa SD di Depok Lawan Dua Begal

0
145
Adegan percobaan pembegalan oleh seorang pria di Cinere, Depok, Jawa Barat terhadap bocah berusia 12 tahun menggunakan celurit terekam CCTV, Jumat (31/1/2020).
Adegan percobaan pembegalan oleh seorang pria di Cinere, Depok, Jawa Barat terhadap bocah berusia 12 tahun menggunakan celurit terekam CCTV, Jumat (31/1/2020).

DEPOK–RADAR BOGOR, Video viral di media sosial (Medsos) menampilkan adegan percobaan pembegalan dua orang pria terhadap seorang bocah. Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakarta.terkini bocah itu disebut masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Akun tersebut menulis, peristiwa yang terekam CCTV itu terjadi di bilangan Cinere, Depok, Jawa Barat (Jabar). Data yang di dapat Harian Radar Depok, ternyata peristiwa tersebut terjadi di Jalan Markisah di Kawasan Cinere, tanggal 1 Februari 2020 beberapa hari yang lalu.

Menimpali hal ini, Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan kronologis peristiwa pembegalan ini. “Kami sudah menerima laporan pada 1 Februari kejadiannya pada Jumat, kronologisnya korban yang berumur 12 tahun sedang nongkrong dan didatangi dua orang terduga pelaku yang katanya motornya mati dan minta didorong,” ujar Firdaus di Polrestro Depok, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya, korban pun menuruti tersebut dan satu dari dua terduga pelaku berboncengan dengan korban mendorong motornya. Setibanya di lokasi kejaidan yang cukup sepi, tiba-tiba korban diminta untuk turun dari motor.

Tak mengindahkan permintaannya, korban pun melawan hingga akhirnya terduga pelaku mengeluarkan senjata tajam berjenis celurit. “Saat ini penyidik telah melakukan pengejaran dan sudah dapat identitasnya,” tutur Firdaus kepada Harian Radar Depok (Group Pojoksatu.id).

Akibat peristiwa yang dialaminya, korban mengalami luka dibagian pinggang akibat goresan senjata tajam. “Korban ada luka dibagian pinggang akibat goresan sajam. Ini kasusnya percobaan pencurian dengan kekerasan. Saksi diperiksa tiga dari saksi dan petunjuk sedang dilakukan penyelidikan,” tandasnya.(RD/jun)