Menyusup ke Indonesia, WNI Eks ISIS Bakal Ditangkap

0
65
Mantan Ketua MK Mahfud MD saat diwawancara awak media (Dok. JawaPos.com)
Menkopulhukam, Mahfud MD

JAKARTA-RADAR BOGOR, Setelah sepakat tidak akan memulangkan Warga Negera Indonesia (WNI) eks ISIS, pemerintah pun akan melakukan pengawasan. Pemerintah bakal mengantisipasi jangan sampai ada WNI eks ISIS yang menyusup pulang ke Indonesia.

Pasalnya, eks ISIS bisa saja pulang melalui ‘jalur tikus’ di wilayah perbatasan. Kebijakan ini tidak terlepas dari keputusan pemerintah yang tak akan memulangkan 689 WNI eks ISIS yang tersebar di beberapa wilayah di Timur Tengah

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menkopulhukam) Mahfud MD menyatakan, pemerintah tak segan menangkap langsung WNI eks ISIS yang berani masuk ke Indonesia. “Kalau lewat jalur tikus ya ditangkap dong,” tegas Mahfud seperti dikutif dari cnnindonesia, Rabu (12/2/2020).

Mahfud juga bakal mengantisipasi WNI eks ISIS yang berpura-pura telah membakar paspor. Padahal mereka masuk ke Indonesia melalui jalur gelap di negara-negara bebas visa. Namun Mahfud enggan merinci lebih lanjut langkah antisipasi yang bakal dilakukan selain mengawasi jalur-jalur yang kemungkinan dilewati.

“Problemnya itu kalau mereka ada yang menyembunyikan paspor, bilang paspornya cuma pura-pura dibakar, lalu lewat jalur gelap melalui negara yang bebas visa untuk masuk ke Indonesia. Kan bisa terjadi,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Pemerintah khawatir ratusan WNI eks ISIS itu menyebarkan virus-virus terorisme di Indonesia jika dipulangkan. Saat ini ratusan WNI itu terpencar di sejumlah negara seperti Suriah dan Turki. Di Suriah sendiri ada ratusan WNI yang mengungsi dan tersebar di tiga kamp pengungsian.(pin/cnn)