BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Jepang menyatakan penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi virus corona bertambah 39 orang.
Alhasil jumlah orang yang terinfeksi di kapal pesiar itu saat ini menjadi 174 orang.
“Dari 53 hasil tes baru, 39 orang ditemukan positif corona, kata Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato di Tokyo pada Rabu (12/2).
Kato menuturkan sebanyak empat penumpang kapal yang positif virus corona telah dibawa ke rumah sakit berada dalam kondisi serius. Keempatnya disebut mendapat perawatan intensif atau bantuan ventilator.
Kapal Diamond Princess menjadi tempat karantina virus corona setelah salah satu penumpang yang turun di Hong Kong dinyatakan positif virus tersebut pada Januari lalu.
Pihak berwenang Jepang telah mengobservasi sekitar 300 orang dari total 3.711 penumpang kapal tersebut.
Sesuai protokol, proses karantina dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 5 Februari. Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga.
Sejauh ini pemerintah Jepang telah mengevakuasi belasan orang yang positif corona dari kapal tersebut secara bertahap untuk dipindahkan ke fasilitas medis terdekat.
Dilansir AFP, petugas medis Jepang telah melakukan observasi lebih luas terhadap para penumpang lainnya, terutama yang memiliki gejala atau pernah melakukan kontak dengan penumpang dan kru yang terinfeksi.
Petugas meminta para penumpang yang masih berada di kapal untuk tetap berada di dalam kabin masing-masing dan hanya diizinkan keluar ke geladak terbuka sesekali.
Para penumpang juga diminta untuk memakai topeng dan menjaga jarak satu sama lain ketika berada di luar ruangan. Para Penumpang juga rutin diperiksa suhu badan setiap harinya.
Dari ribuan penumpang kapal, sebanyak 78 orang merupakan warga Indonesia yang merupakan kru dari kapal pesiar tersebut.
Diamond Princess diperkirakan akan tetap dikarantina hingga 19 Februari mendatang.
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan masih terus berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan juga otoritas setempat untuk terus mengetahui perkembangan dan kondisi para WNI yang terjebak di kapal tersebut.
Sejauh ini, Kemlu RI menuturkan kondisi WNI di kapal pesiar itu dalam kondisi sehat dan negatif virus corona. (cnn)