BANDUNG-RADAR BOGOR, Akibat ditagih hutang, seorang ibu rumah tangga diduga melakukan penganiayaan dengan cara memukul penagih dengan tabung gas tiga kilogram. Ia kemudian pingsan setelah melihat korban bercucuran darah.
⠀
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taofik menuturkan tersangka berinisal S (36), sedangkan korban bernama Taruli Risma Tua (50).
⠀
Peristiwa itu terjadi di rumah S di Kampung Buni Kasih RT 01/21, Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung pada Jumat (14/2/2020). Ia nekat melakukan penganiayaan karena tidak terima cara Taruli yang berteriak-teriak.
⠀
“Korban menagih hutang dengan cara berteriak-teriak. Karena malu dan takut terdengar tetangga, tersangka lari ke arah dapur untuk mengambil tabung gas 3 kilogram dan menghantamkan tabung gas itu ke arah kepala Maruli,” ucap Hendra dikutip dari radarbandung.id.
⠀
“Tersangka pingsan setelah menganiaya korban. Mungkin pelaku syok liat korban terkapar berlumuran darah,” lanjut Ivan.
⠀
Akibat hantaman tabung gas, kepala korban mengalami luka sobek dan wajah korban lebam-lebam sehingga harus dirawat Sakit Santosa.
⠀
Diketahui, tersangka meminjam uang kepada korban yang diduga adalah seorang rentenir sebanyak Rp1,7 juta. Namun, Supartini baru bisa membayar hutang kepada Maruli Rp 1 juta dengan cara mencicil tiap hari sebesar Rp70 ribu. Saat peristiwa terjadi, pembayaran tersangka macet tiga hari.
⠀
“Tersangka kini sudah diamankan dan telah dititipkan ke sel tahanan Mapolresta Bandung. Akibat perbuatannya Supartini dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHPidana,” pungkas Ivan. (radarbandung/ysp)