BOGOR-RADAR BOGOR,Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Sekolah Vokasi IPB University dan Himpunan Mahasiswa Vokasi Pertanian (Himavoperta) melakukan inisiasi serta observasi lapang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Paledang Bogor guna memetakan dan menemukan kebutuhan yang diperlukan dalam mendukung program pembinaan warga binaan, (24/1). Program tersebut ditujukan pada warga binaan yang telah menjalani asimilasi atau yang telah menjalani separuh masa hukumannya dengan persyaratan tertentu dari Lapas Paledang Bogor.
Tim dari IPB University diwakili oleh Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Prof Sugeng Heri Suseno dengan didampingi Manager Program Pengabdian kepada Masyarakat, Danang Aria Nugroho, SE, dua orang mahasiswa serta pembina Himavoperta sekaligus dosen Sekolah Vokasi, Dr Lili Dahliani.
Kepala Lapas Paledang Bogor, Teguh Wibowo, BcIP, SH, MSi menyambut baik adanya pertemuan ini karena bisa berkolaborasi dengan kalangan akademisi yang memiliki ilmu dan inovasi yang bisa diterapkan di Lapas, terutama dalam memberikan pembekalan ketrampilan bagi warga Lapas agar kelak saat mereka bebas dan kembali ke masyarakat, mereka siap untuk berkarya.
Menurut Teguh Wibowo, beberapa hal yang perlu dibantu oleh IPB University yaitu pengembangan tanaman cincau dan pembuatan bakso daging sapi. “Ada banyak tanaman cincau yang hidup liar di dekat Lapas. Menjadi sangat bermanfaat jika IPB University mengajarkan ilmu pengolahan tanaman tersebut menjadi cincau. Satu lagi, kami perlu peningkatan pengetahuan dan skill pengolahan daging menjadi bakso. Oleh karena itu saya berterima kasih kepada IPB University yang sudah hadir di Lapas Paledang untuk membantu kami,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Prof Sugeng, kolaborasi ini dilakukan melalui program Dosen Mengabdi. Mahasiswa dari Himavoperta yang nanti akan terjun ke lapangan untuk berinteraksi langsung dengan warga binaan Peledang Bogor. Dalam kegiatan ini juga diharapkan mahasiswa dapat mengasah dan mengembangkan softskillnya sehingga mereka dapat menjadi generasi yang memiliki kemampuan 4C (critical thinking, problem solving communication, Creativity dan collaboration). Dan yang paling penting adalah mereka dapat bermanfaat untuk Lapas Paledang Bogor khususnya para warga binaan yang ada di Lapas.
Sementara Dr Lili Dahliani menyampaikan bahwa Himavoperta adalah salah satu organisasi mahasiswa di Sekolah Vokasi IPB University yang menaungi enam program studi. Yaitu divisi produksi tanaman (pangan, hortikultura, perkebunan juga kehutanan), ternak, dan ikan. Salah satu program kerja Himavoperta adalah melakukan pelatihan, penyuluhan yang terkait dengan bidang keilmuan dan ketrampilan.
“Dengan kegiatan ini diharapkan akan terwujud generasi agile leader yang memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar sesuai dengan era perkembangan zamannya,” ujarnya (Dn/Awl)
