Kunjungan Kang Emil di Australia: Dari Tanda Tangani MoU hingga Launching Jabarano Cafe

0
30
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

BANDUNG – RADAR BOGOR, Setelah mengunjungi Inggris dan Swedia pada Juli 2019, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kini melakukan kunjungan kerja ke Australia pada 22-26 Februari 2020.

Sama seperti tahun lalu, kunjungan kerja Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– kali ini bertujuan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor sekaligus mempromosikan Jabar kepada investor potensial.

Kunjungan Kang Emil ke Negeri Kangguru selama lima hari ini pun membawa misi kebudayaan, sosial, ekonomi, lingkungan, kesehatan, hingga pendidikan.

“Saya akan bertemu masyarakat Sunda Western Australia juga diaspora di Perth. Ada juga penandatanganan MoU dengan Australia Indonesia Business Chamber serta pertemuan dengan leaders Monash University di Melbourne,” kata Kang Emil.

“Yang pasti, saya di sana akan jualan (tentang) Jabar. Salah satu (agenda) juga ada pameran Jabarano Cafe kopi khas Jabar, juga akan saya coba (menjajaki) program English for Ulama untuk dibawa ke Australia,” tambahnya.

Di Monash University, Kang Emil juga dijadwalkan akan memberi ceramah terkait pengalamannya sebagai arsitek dan Wali Kota Bandung serta perannya saat ini memimpin provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia.

Selain itu, Kang Emil dan rombongan juga akan bertemu Australia-Indonesia Centre (AIC) Board untuk membicarakan potensi kerja sama di antara kedua negara. Berikutnya, Kang Emil akan menjadi salah satu bintang tamu dalam Super Mentor Melbourne bersama Dino Patti Jalal.

Setelah dijamu makan siang oleh Governor of Victoria, Kang Emil menutup rangkaian kunjungan kerja di Australia dengan me-launching Jabarano Cafe di 555 Flinders Lane Melbourne.

Terpisah, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dani Ramdan mengatakan, agenda kunjungan gubernur ke Australia akan membawa dampak positif bagi warga Jabar, salah satunya MoU untuk membuka kerja sama antara pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Victoria.

“Selain itu ada juga diskusi dengan Melbourne University untuk membicarakan pembangunan inklusif dan revitalisasi Citarum,” kata Dani.

Dani mengatakan, pihaknya akan menjajaki pula berbagai potensi kerja sama bilateral antara Pemdaprov Jabar dan Pemerintah Victoria.

“Tentu kami memilih kunjungan-kunjungan kerja yang membawa kebermanfaatan bagi masyarakat. Kami juga berdiskusi dengan universitas terkait green infrastructure dan opsi berkolaborasi di bidang lainnya,” tambahnya. (pemprov jabar)