IPB University dan Astra Resmikan Program Desa Sejahtera Astra dan Pembinaan Petani Muda

0
78

BOGOR-RADAR BOGOR,Program Desa Sejahtera Astra dan Pembinaan Petani Muda IPB University merupakan kolaborasi antara IPB University dengan PT Astra International Tbk dalam rangka akselerasi pembangunan desa yang berbasis pada potensi lokal desa dan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa melalui pengembangan Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan). Kegiatan ini juga disinergikan dengan program one village one product dan one village one CEO yang diinisiasi oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat dan IPB University.

Secara umum, kegiatan yang telah dilaksanakan terdiri dari penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kemitraan BUMDes dengan petani mitra, peningkatan kapasitas petani mitra dan fasilitasi pemasaran dan permodalan. Perusahaan yang sudah siap untuk menjadi offtaker, terutama untuk pemasaran produk hortikultura adalah Paskomnas, Rallali.com, PT. Raja Tani, PT. Malika Khatulistiwa, PT. Agri San, dan lain-lain.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyampaikan bahwa program tersebut selaras dengan visi IPB University menjadi Techno-socioentrepreneurial University.

“Masa depan pertanian itu akan sangat tergantung dari sejauh mana anak-anak muda tertarik pada pertanian kemudian kembali ke desa untuk membangun desa. Oleh karena itu, program CEO yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah dalam rangka untuk terus mendorong meningkatkan pengetahuan mahasiswa IPB University agar memiliki semangat sebagai technopreneur dan sociopreneur agar bisa mendampingi desa-desa untuk bisa mempercepat proses transformasi,” ungkap Prof Arif Satria pada peluncuran program Desa Sejahtera dan Pembinaan Petani Muda di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (8/2).

Prof Arif Satria menjelaskan apabila desa dibiarkan apa adanya maka desa tersebut tidak akan pernah tumbuh. Oleh karena itu perlu adanya proses percepatan dan transformasi, apabila ini bisa terjadi maka desa akan bisa maju. Beberapa indikatornya adalah perkembangan digital dan teknologi terbaru.

Sementara itu, Head of Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International, Bondan Susilo menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan program desa sejahtera sejak tiga tahun silam. Dalam pelaksanaannya, ia mengajak berbagai instansi terkait seperti pemerintah pusat maupun daerah dan perguruan tinggi.

“Kita bersama-sama dalam memajukan pertanian Indonesia, masing-masing memiliki kapasitasnya sehingga dengan saling bekerja sama diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bersama. Mudah-mudahan ini dapat disambut baik oleh masyarakat dan ada feedback dari masyarakat yang terlibat supaya nanti ada perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan yang ada,” ungkap Bondan.

Secara khusus untuk kegiatan di Kabupaten Garut, Astra Internasional memberikan bantuan berupa sapi bakalan sebanyak 10 ekor dan produk inovasi mahasiswa IPB University yaitu Crop Hero Kandang (sebuah piranti cerdas berbasis Internet of Things untuk memonitor parameter-parameter lingkungan), kebun bibit hijauan pakan ternak dan mesin pencacah rumput yang diberikan melalui BUMDes Bersama Jaya Sejahtera Kecamatan Tarogong Kaler. Melalui program ini diharapkan BUMDes Bersama dapat menjual sapi hasil penggemukan dari hijauan pakan yang berkualitas sehingga akan memperoleh nilai tambah dan meningkatkan pendapatan peternak Sapi.

Selain itu, Astra Internasional memberikan bantuan berupa smart green house sebanyak tiga unit dan satu unit refractometer Brix untuk mengukur kualitas kopi yang diberikan kepada BUMDes Bersama di Kecamatan Cikajang. Kegiatan pengembangan kopi berfokus pada pengembangan yellow bourbon dengan nilai 90+ yang bekerjasama dengan Rumah Kopi Ranin dan Sekolah Kopi IPB University. Program ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kopi milik petani, sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani kopi.

Sementara itu, Astra Internasional juga memberikan bantuan berupa peralatan dan sarana produksi untuk bagi BUMDes bersama yang bergerak dibidang pengembangan hortikultura. Program hortikultura difokuskan pada kerjasama pemenuhan kebutuhan sayur baik melalui penjualan online maupun offline.

Kepala Desa Mekarjaya, Asep Setiawan turut menyambut baik program dari IPB University dan Astra International. “Program CSR dari IPB University dan Astra ini luar biasa, mudah-mudahan ke depan bisa mensejahterakan masyarakat. Di samping itu, dengan program CSR ini, tidak hanya bidang pertanian maupun peternakan saja yang mendapat sorotan, tetapi termasuk potensi wisata yang ada di Mekar Jaya seperti wisata paralayang,” ungkapnya.

Kegiatan Desa Sejahtera Astra dan Petani Muda di Kabupaten Garut akan didampingi oleh tiga orang CEO yang merupakan alumni IPB University. Ketiga CEO tersebut akan bertugas untuk mendampingi kegiatan peningkatan kapasitas produksi, kegiatan budidaya, pasca panen maupun pemasaran.

Dalam acara ini di-launching pula seller panel BUMDes bersama Jaya Sejahtera dalam platform Ralali.com yang akan menjual kebutuhan sarana produksi pertanian dan sembako bagi warung sekitar desa dan para petani mitra. Sistem tersebut dijalankan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas karena semua record transaksi dapat dipantau dengan mudah. (RA)