Bareskrim Minta Satgas Pelototi Sumber Duit Petahana

0
70
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo meminta Satgas Anti Politik Uang untuk memantau sumber uang calon petahan di Pilkada serentak 2020. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo meminta Satgas Anti Politik Uang untuk memantau sumber uang calon petahan di Pilkada serentak 2020. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo meminta Satgas Anti Politik Uang untuk memantau sumber uang calon petahan di Pilkada serentak 2020. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kontestasi Pilkada 2020 menjadi sorotan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Salah satunya dana kampanye petahana dan potensi politik uang.

Listyo meminta Satgas Anti Politik Uang untuk memantaunya. Terutama para petahana yang kembali mencalonkan diri.

Pasalnya menurut dia, petahana yang menjadi calon kepala daerah berpotensi untuk melakukan politik uang demi dapat kembali terpilih dalam pilkada.

“Khususnya calon (dari) petahana, peluang memanfaatkan jabatannya dalam rangka mengumpulkan anggaran kan tentunya besar dan saya minta anggota (satgas) mengawasi itu,” kata Komjen Sigit di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, (27/2).

Pihaknya pun mengingatkan para petahana yang kembali mencalonkan diri untuk tidak melakukan pelanggaran hukum termasuk menyalahgunakan kekuasaannya demi mendapatkan kemenangan.

Diketahui, Satgas Anti Politik Uang sudah lama dibentuk, yakni pada tahun 2018. Tujuannya untuk memberantas praktik politik uang selama penyelenggaraan pilkada serentak. Keberadaan satgas diperlukan untuk menjaga proses demokrasi yang bersih dan sehat. (jwp)