Gara-Gara Pernyataan Ini, Ratusan Driver Ojol Kepung DPR

0
437
Sejumlah ojek online terlihat berhenti di salah satu titik tempat kumpul atau mal di Kota Bogor.
Sejumlah ojek online
terlihat berhenti di salah satu titik tempat kumpul atau mal di
Kota Bogor.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pernyataan Wakil Komisi V DPR, Nurhayati Monoarfa dinilai kontroversial, sekitar ratusan pengemudi atau driver ojek online menggelar demonstrasi di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020).

Dalam pernyataanya, Nurhayati mewacanakan pembatasan sepeda motor agar tidak melintas di jalan nasional.

“Kami datang ke DPR RI karena ada pernyataan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PPP, Nurhayati, dia akan hilangkan ojol (ojek ‘online’), diperbolehkan hanya untuk kirim paket dan makanan, setuju atau tidak?,” kata orator demonstrasi itu, di depan Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat.

Lalu ratusan pengemudi ojol menjawab tidak setuju.

Para pengemudi ojol itu menilai Nurhayati –istri dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa– seharusnya membantu rakyat Indonesia bukan mewacanakan pelarangan motor di jalan nasional.

Mereka juga menilai para wakil rakyat mendapatkan gaji dan mobil dari rakyat sehingga seharusnya bertindak dan berpendapat mengutamakan kepentingan masyarakat.

Sebelumnya, pernyataan Nurhayati itu disampaikan saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum dengan pakar di Gedung Parlemen, Selasa (18/2).

RDPU itu membahas masukan penyusunan RUU Revisi UU Nomor 22/2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan RUU Revisi UU Nomor 38/2004 Tentang Jalan. (antara/jpnn)