The 3rd AMISS Labschool Competition, Asah Kemampuan Berkompetisi bagi Anak Usia Dini

0
40
Lina Marlina Ruzhan membuka ajang The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung, Kamis (5/3/20). (Foto: Humas Pemprov Jabar) Lina Marlina Ruzhan membuka ajang The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung, Kamis (5/3/20). (Foto: Humas Pemprov Jabar)
Lina Marlina Ruzhan membuka ajang The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung, Kamis (5/3/20). (Foto: Humas Pemprov Jabar) Lina Marlina Ruzhan membuka ajang The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung, Kamis (5/3/20). (Foto: Humas Pemprov Jabar)
Lina Marlina Ruzhan membuka ajang The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung, Kamis (5/3/20). (Foto: Humas Pemprov Jabar) Lina Marlina Ruzhan membuka ajang The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung, Kamis (5/3/20). (Foto: Humas Pemprov Jabar)
 Lina Marlina Ruzhan membuka ajang The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung, Kamis (5/3/20). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, mengatakan bahwa The 3rd AMISS (Art, Music, Islamic, Sport, and Science) Labschool Competition mampu menjadi ajang untuk mengasah kemampuan berkompetisi bagi anak-anak usia dini.

Selain itu, ajang ini mengemban visi dan misi menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa pendidikan usia dini maupun TK sangat penting untuk membentuk karakter anak sebagai generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.

“Untuk menuju Jabar Juara Lahir Batin harus didukung SDM yang luar biasa, terutama ditentukan anak-anak hari ini yang dididik dengan baik oleh orang, dititipkan ke sekolah, supaya nanti punya pendidikan dunia dan akhirat yang luar biasa,” ucap Lina saat membuka acara The 3rd AMISS Labschool Competition di Aula SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru, Kota Bandung, Kamis (5/3/20).

Dengan mengikuti 3rd AMISS Labschool Competition, anak-anak juga diharapkan bisa mengikuti perlombaan atau ajang-ajang serupa di tingkat provinsi hingga nasional. Lina pun mengapresiasi SD Labolatorium UPI yang telah melaksanakan perlombaan tingkat TK/PAUD itu.

“Ini mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar. Artinya dengan perlombaan ini mendidik anak-anak untuk mampu berkompetisi, bersaing, terbiasa bersaing, dan nanti mampu mencari solusi,” ujarnya.

Adapun kategori lomba dalam AMISS Labschool Competition ke-3 ini adalah mewarnai, menari (tari kreasi alam hewan dan tumbuhan), futsal anak, Pildacil (Pemilihan Da’i Cilik), Tahfiz Juz’ama, Science (simulasi praktikum grup), dan fashion show (pesona kreasi kain perca).

Lina menambahkan, setiap anak memiliki kecerdasan, kreativitas, serta kemandirian masing-masing yang perlu dimotivasi oleh orang tua maupun pendidik. Untuk itu, The 3rd AMISS Labschool Competition dinilai menjadi ajang untuk membentuk karakter anak di usia dini.

“Perlombaan ini bisa membantu anak bersosialisasi serta menemukan potensi yang ada pada dirinya. Hadiah tidak penting, yang terpenting adalah menumbuhkan semangat belajar serta menerima perbedaan satu sama lain,” kata Lina.

Dirinya pun berharap, AMISS Labschool Competition yang digelar SD Laboratorium UPI ini terus digelar setiap tahunnya agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

“Dengan kompetisi ini, semoga lahir manusia unggul menuju Jabar Juara,” tutur Lina. (pjs)