Gempabumi Tektonik Guncang Sukabumi, Warga Bogor Berhamburan Selamatkan Diri

0
886
Warga berhamburan selamatkan diri dari dalam bangunan akibat diguncang gempa, Selasa (10/3/2020) sore.
Warga berhamburan selamatkan diri dari dalam bangunan akibat diguncang gempa, Selasa (10/3/2020) sore.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kuatnya guncangan gempabumi Sukabumi, sangat dirasakan warga Bogor, Selasa (10/3/2020) sore. Bahkan, hampir sebagian besar warga berhamburan keluar rumah atau gedung untuk menyelamatkan diri.

Begitu juga para pasien dan pengunjung rumah sakit, yang terpaksa keluar untuk menyelamatan diri. “Tadi goyangannya cukup kencang, makanya kami keluar menyelamatkan diri,” ujar salah seorang pengunjung di RS Hermina Bogor.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.81 LS dan 106.66 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km arah Timur Laut Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Sukabumi Kembali Diguncang Gempa, Terasa Hingga Bogor

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike-Slip Fault).

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal IV – V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Panggarangan, Bayah III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Citeko, Sukabumi II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Peneliti ITB: Waspada Gempa Besar 8,7 dan Tsunami di Sukabumi

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga hari Selasa, 10 Maret 2020 pukul 17.09 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi pendahuluan (foreshock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

https://www.instagram.com/tv/B9jO1dBH-Ub/?igshid=5fep71ju8ijc

(pin)