JAKARTA-RADAR BOGOR, Sesumbar bos Tottenham Hotspur, Jose Mourinho untuk membuat kejutan di kandang RB Leipzig tak terbukti. Alih-alih membalas kekalahan 0-1 di kandang, Spurs malah takluk tiga gol tanpa balas.
Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar UEFA Champions League di Red Bull Arena (Leipzig), tuan rumah yang mengantongi kemenangan 1-0 pada leg pertama semakin nyaman ketika sang kapten Marcel Sabitzer sukses menjebol gawang Hugo Lloris pada menit ke-10.
Sabitzer benar-benar jadi momok bagi Spurs pada laga ini. Pasalnya, pada menit ke-21, gelandang Leipzig itu mencetak gol keduanya pada laga ini setelah menanduk umpan silang Angelino. RB Leipzig memimpin 2-0 (aggregat 3-0). Skor ini bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Mourinho tidak banyak melakukan perubahan, padahal sudah tertinggal tiga gol secara aggregat. Gedson Fernandes baru dimasukkan pada menit 80 menggantikan Le Celso, itupun tidak memberi kontribusi apa-apa.
Malah Leipzig yang mampu menambah satu gol lagi melalui aksi Emil Forsberg yang belum semenit masuk menggantikan Sabitzer.
Tottenham pun kalah 0-3 (aggregat 0-4) sekaligus tersingkir di babak 16 besar. RB Leipzig yang berhak melaju ke babak perempat final.
Padahal sebelum laga, Mourinho mengaku anak asuhnya akan membuat kejutan dengan memberikan hasil istimewa bagi penggemar.
“Momentum kami bukan yang terbaik tetapi saya merasa anak-anak itu pantas mendapatkan sesuatu yang istimewa,” kata Mourinho dalam konferensi pers sebelum pertandingan. (PJS)