JAKARTA-RADAR BOGOR,Meningkatkan kasus pasien virus Korona (COVID-19) membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatasi acara yang melibatkan massa berskala besar. Setelah memutuskan menunda balapan Formula E, Pemprov juga memilih meniadakan sementara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, HBKB ditiadakan untuk 2 pekan ke depan. Hal ini guna mencegah penyebaran virus Korona secara masif. Apalagi, satu orang pasien positif Korona baru saja meninggal dini hari tadi.
“Hari Bebas Kendaraan Bermotor, atau lebih populer disebut Car Free Day untuk dua pekan ke depan ditiadakan demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/3).
Selama dua pekan ke depan, Pemprov DKI akan melihat bagaimana perkembangan kasus korona di Indonesia. Nantinya, Pemprov DKI akan memberikan penilaian apakah HBKB bisa digelar lagi atau masih harus ditunda.
“Sesudah dua minggu, nanti kita review. Tapi hari minggu depan dan minggu berikutnya, HBKB ditiadakan,” jelas Anies.
Diketahui, pasien positif virus Korona jenis baru atau COVID-19 di tanah air kembali bertambah. Setelah kemarin, Senin (9/3) diumumkan ada 19 kasus, kini ada tambahan 8 kasus baru. Sehingga total pasien yang positif virus korona per Selasa (10/3) berjumlah 27 orang. (JPG)