JAKARTA-RADAR BOGOR, Setelah melihat penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin parah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya mengambil beberapa kebijakan untuk memberikan rasa aman kepada warganya.
Anies pun memutuskan menunda pelaksanaan ujian nasional (UN) 2020 untuk sekolah-sekolah di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta ini pun sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pendidikan dan kebudayaan terkait penundaan UN yang akan dilakukan Senin (16/3) besok.
Penundaan tersebut adalah upaya untuk pencegahan dan penanganan virus corona (COVID-19) yang sudah terpapar sampai Jakarta. “Kami berkoordinasi dengan Kementerian pendidikan dan kebudayaan, pertama menyangkut pelaksanaan UN, dan sudah dibahas,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).
Dia juga menjelaskan Kemendikbud sudah memberikan kewenangan dari daerah untuk menentukan waktu pelaksanaan. Serta tata cara belajar mengajar. “Apakah sekolah dimulai kapan,jadi kita koordinasi terus. Kita apresiasi presiden untuk bergerak,” ungkap Anies.
Sebelumnya Anies menjelaskan ujian nasional ditunda berlaku selama 2 pekan. Setelah itu kata dia, akan mereview di akhir pekan kedua untuk melihat perkembangannya. “Mengapa ini diambil merujuk pengalaman-pengalaman dari berbagai tempat termasuk Indonesia,” jelasnya seperti dikutif dari merdeka.com.
Anies menjelaskan DKI Jakarta memiliki 10.600.000 penduduk, peserta didik 1,5 juta anak. Dan khusus anak SMA, SMK ujian nasional itu 124.000 peserta didik.
Dia memastikan bahan-bahan untuk kegiatan belajar mengajar jarak jauh bagi orang tua, siswa dan guru yang akan siap hari Senin.
“Dengan keputusan ini maka jajaran dinas pendidikan DKI Jakarta, akan menyiapkan materi jarak jauh. Insya Allah akan dilaksanakan. Bahan-bahan untuk orang tua, guru akan siap hari senin,” terangnya.(pin)