Suhu Tubuh di Atas 38 Derajat Dilarang Naik KRL, Biaya Tiket Dikembalikan

0
235
Sejumlah penumpang KRL saat mendapat pengarahan dari petugas.
Sejumlah penumpang KRL saat mendapat pengarahan dari petugas.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di Indonesia terus dilakukan berbagai pihak.

Seperti yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) melarang calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus Covid-19, saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas.

KAI sudah menempatkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang yang terdapat di depan meja cek boarding pass.

Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA.

“KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket,” tulis Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan resmi, Minggu (15/3/2020) seperti dilansir detik.com.

Lalu bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking.

Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.

Khusus di Daop 1 Jakarta, pemeriksaan suhu badan pada calon penumpang KA Jarak Jauh akan dilakukan di area pintu cek boarding pass Stasiun Gambir dan Pasar Senen. KAI juga menyediakan hand sanitizer di area meja boarding pass.

Kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona terus dintingkatkan dengan melakukan pemeriksaan suhu badan calon penumpang. PT KAI Daop 1 Jakarta sudah menurunkan petugas khusus pengecekan suhu badan calon penumpang di area pemeriksaan boarding pass.

Tim medis yang bertugas di pos kesehatan stasiun juga telah siap membantu proses rujukan ke sejumlah rumah sakit jika dibutuhkan.

Tindakan pengecekan suhu badan ini merupakan langkah kongkrit KAI Daop 1 mencegah penyebaran virus Corona, terutama karena kereta api merupakan transportasi publik andalan masyarakat.

Tidak hanya melakukan pencegahan lewat pengguna saja, namun kebersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun pun selalu di jaga.

Seperti yang sudah dilakukan di dua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh wilayah Daop 1 Jakarta, yaitu Stasiun Gambir dan Pasarsenen telah dilakukan penyemprotan disinfektan menggunakan Biosanitizer yang disemprotkan ke kursi, pagar dan perangkay fasilitas penumpang serta sudut ruangan stasiun lainnya.

Dalam hal kebersihan sarana kereta, KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.

KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang. (dtk/ysp)