Tiga Hari Berturut-turut Nol Kasus Corona, Wuhan Mulai Berbenah

0
45
Wuhan
Salah satu sudut Kota Wuhan.
Wuhan
Salah satu sudut Kota Wuhan.

RADAR BOGOR-Setelah lebih dari 3 bulan melawan wabah virus korona jenis baru atau COVID-19, kini Wuhan, Hubei, Tiongkok, mulai berbenah. Kota di Tiongkok, Hubei, ini kini sudah tiga hari berturut-turut melaporkan nol kasus virus Korona.

Beberapa area di Wuhan, mulai merayakannya dengan pesta kembang api. Pihak berwenang mulai menghapus pos-pos pemeriksaan setelah melaporkan tidak ada kasus baru untuk hari ketiga. Wuhan bersiap untuk bangkit seperti dilansir dari South China Morning Post, Minggu (22/3/2020).

Pusat komando yang menangani krisis memerintahkan agar pos-pos pemeriksaan yang didirikan ketika kota itu dikunci pada Januari dibersihkan mulai Jumat (20/3). Rute keluar kota akan tetap diblokir.

Sebuah video yang diposting di media sosial oleh Dahe Daily pada hari Sabtu (21/3/2020) menunjukkan, beberapa pos pemeriksaan sudah dibenahi di distrik Huangpi dan kembang api dinyalakan untuk merayakan satu daerah yakni distrik Xinzhou.

Meski begitu masyarakat di sana meminta tetap waspada. Warga yang tinggal di sana, Wen Ji, membenarkan bahwa pos-pos pemeriksaan telah dibereskan. Tetapi dia ragu apakah benar-benar tidak ada lagi kasus baru COVID-19 dalam tiga hari terakhir.

“Saya masih belum percaya, saya pikir lebih aman untuk tetap tinggal di rumah,” katanya.

Krisis akan berakhir ketika orang bisa datang dan pergi dengan bebas dari kota, menurut Wen. Maka tetaplah bertahan dulu di rumah.

Seorang sopir sukarela yang telah mengangkut para pekerja medis ke dan dari rumah sakit, Andy Wang, mengatakan bahwa dia senang melihat pos-pos pemeriksaan sudah dihentikan. Dia berharap Wuhan dan Tiongkok memang sudah menang melawan virus.

“Saya bisa melihat Wuhan hampir mencapai titik kemenangan, dan kehidupan mungkin akan segera kembali normal. Saya harap semua yang memerangi epidemi bisa pulang dan bersatu kembali dengan keluarga mereka,” tuturnya.

Tetapi mungkin masih beberapa waktu sebelum langkah-langkah kontrol di Wuhan benar-benar dicabut. Warga pemukiman dianggap ‘bebas epidemi’ selama setidaknya tujuh hari telah diizinkan meninggalkan rumah mereka.

“Seluruh kota harus menjadi daerah berisiko rendah agar orang dapat bergerak dengan bebas. Kami menantikan hari ini segera tiba,” kata Anggota tim ahli dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Wu Hao mengatakan kepada penyiar CCTV.

Setidaknya ada satu kasus yang diduga muncul lagi sebagai virus di Wuhan baru-baru ini. Dia adalah seorang pria berusia 62 tahun. Namun akhirnya dinyatakan negatif di distrik Qiaokou, tempat pria itu tinggal.

Provinsi Jiangxi di timur, dengan populasi sekitar 45 juta, juga mendeklarasikan semua kabupaten dan kota-kota di sana berada dalam zona berisiko rendah pada hari Sabtu (21/3). (jpg)