DORTMUND-RADAR BOGOR,Larangan berlatih akibat pandemi Covid-19 ternyata tidak mempan bagi klub Bundesliga. Sepekan terakhir, beberapa klub berani menjalankan program latihan. Borussia Dortmund adalah klub terbaru yang melakukannya.
Strobelallee tidak sunyi lagi pada Senin pagi waktu setempat (30/3). Sudah ada denyut aktivitas di markas latihan Die Borussen –sebutan Borussia Dortmund– itu.
Satu per satu pemain datang ke tempat tersebut. Padahal, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) maupun Badan Liga Jerman (DFL) menganjurkan bahwa latihan baru diperbolehkan paling cepat pada 6 April.
’’Yang terpenting, kami bisa kembali ke lapangan,’’ kata gelandang Dortmund Emre Can dalam program CHECK24 Doppelpass di Sport 1 TV. Tampaknya, Marco Reus dkk sudah jenuh berlatih di rumah masing-masing selama dua pekan terakhir. ’’Hanya bisa berlari-lari sedikit, bersepeda (statis), atau latihan beban. Tak banyak yang bisa aku lakukan,’’ keluh Can yang bergabung dengan Die Borussen dari Juventus pada bursa transfer musim dingin lalu.
Meski nekat kembali berlatih normal di lapangan, Die Borussen menjalaninya dengan protokol ketat untuk menghindari potensi penularan Covid-19 dalam skuadnya. Karena itulah, dari 26 pemain Die Borussen, tidak semuanya datang ke lapangan secara bersamaan.
Ruhr Nachrichten melaporkan, der trainer Lucien Favre meminta hanya dua pemain yang diperbolehkan melakukan latihan dalam satu sesi. Satu sesi diberi waktu sekitar 60 menit. Tujuannya adalah meminimalkan kontak antar pemain atau dengan staf pelatih.
Can, misalnya. Gelandang yang status pinjamannya dijadikan permanen senilai EUR 25 juta (Rp 451,9 miliar) pada 18 Februari lalu itu berpasangan dengan gelandang lainnya, Mahmoud Dahoud. Mereka bertandem, tampaknya, karena memiliki kesamaan latar belakang. Sama-sama berasal dari keluarga imigran. Jika Can kelahiran Frankfurt berdarah Turki, Dahoud kelahiran Amuda, Syria, dekat perbatasan dengan Turki.
Marco Reus juga mengungkapkan perasaannya bisa kembali berlatih. Kapten sekaligus second striker Die Borussen itu mengaku bahwa dirinya sebenarnya waswas terpapar virus SARS-CoV-2 ketika kembali ke Strobelallee. ’’Tapi, kami pemain sepak bola dan itu (latihan) sudah menjadi tanggung jawab kami,’’ tegas Reus.
Dortmund menjadi klub keempat Bundesliga yang memberanikan diri berlatih sepekan terakhir. Sebelumnya ada VfL Wolfsburg, RB Leipzig, dan FC Augsburg.
Yang membedakan, kuota yang diberlakukan Dortmund lebih sedikit ketimbang tiga klub sebelumnya. RBL, sebutan RB Leipzig, contohnya. Pesaing ketat Dortmund sebagai pengejar Bayern Muenchen di Tabellenrechner Bundesliga itu juga memberlakukan aturan physical distancing.
Di Cottaweg, kamp latihan RBL, skuad asuhan Julian Nagelsmann tersebut dilarang melakukan kontak badan. Hal yang sama terjadi di Augsburg dan Wolfsburg. Begitu pula sepulang dari lapangan. Pemain RBL harus berpisah dengan rekan sekamarnya. ’’RBL menerapkan aturan satu kamar hanya dihuni satu pemain,’’ tulis laman RBLive.
Sementara itu, durasi latihan Dortmund juga lebih efisien. Berbeda halnya dengan durasi latihan untuk satu kelompok kecil di Augsburg yang berisi enam sampai delapan pemain dan bisa memakan waktu hingga 70 menit.
Sebagaimana dilansir Welt, daftar klub Bundesliga yang berlatih kembali bakal bertambah oleh Bayer Leverkusen. ’’Kami ingin membawa pemain kembali ke level kompetitif,’’ ucap pelatih kebugaran Leverkusen Schahriar Bigdeli kepada Vereins TV. Dalam aturan sebelumnya, Leverkusen menerapkan larangan kontak antar pemain sampai 5 April.
Namun, ada juga klub Bundesliga yang memilih bermain ’’aman’’. Union Berlin salah satunya. Der trainer Union Berlin Oliver Ruhnert menyatakan bahwa menjalankan program latihan di lapangan saat ini sangatlah berisiko. ’’Aku pikir, dalam situasi seperti ini, kami harus kompak. Jika ada klub yang tidak menaatinya (aturan DFB dan DFL), aku mendukungnya,’’ ucapnya kepada majalah Kicker.
Selain Union Berlin, Schalke 04 yang merupakan rival Dortmund dalam Revierderby juga lebih memilih menjalankan program latihan dengan model cyber training. Sama seperti yang dilakukan Bayern Muenchen. (JPG)