Neraca Keuangan Terancam Tidak Stabil, Real Madrid Bakal Jual Tiga Pemain

0
38
CEDERA: Gareth Bale terpaksa digantikan setelah mengalami cedera.
CEDERA: Gareth Bale terpaksa digantikan setelah mengalami cedera.MADRID-RADAR BOGOR,Membenahi neraca keuangan bakal jadi prioritas semua tim sepak bola. Terutama, bagi klub-klub yang ada di lima liga elite Eropa. Menjual pemain bakal jadi cara paling realistis untuk mewujudkannya. Tetapi, bukan sembarang pemain yang akan dijual demi menutup minusnya ekonomi mereka.

Ya, pemain dengan banderol tinggi tapi minim kontribusi bakal diprioritaskan untuk dijual. Untuk itu, Real Madrid menempati posisi pertama sebagai tim dengan beberapa pemain berharga mahal yang nyaris makan ”gaji buta” musim ini. Mereka adalah gelandang James Rodriguez, wide attacker Gareth Bale, dan striker Luka Jovic.

Total, berdasar Transfermarkt, harga ketiganya mencapai EUR 120 juta (Rp 2,1 triliun) atau jika dirata-rata masing-masing EUR 40 juta (Rp 722 miliar). Namun, mereka nyaris tidak berkontribusi bagi Los Merengues musim ini. Dari 55 pertandingan di semua ajang, tiga pemain itu hanya menyumbang 6 gol dan 6 assist.

Itu belum nominal gaji mereka yang selangit. Per musim, James dibayar Real sebesar EUR 19,6 juta (Rp 353,5 miliar), Jovic EUR 21 juta (Rp 378,8 miliar), dan Bale dengan EUR 28 juta (Rp 505 miliar).

Khusus James dan Bale, keduanya sudah masuk daftar jual Real awal musim ini. Tetapi, entrenador Zinedine Zidane masih percaya bahwa mereka masih bisa memberikan kontribusi positif. Kepercayaan yang tidak akan kembali terulang musim depan. Apalagi, mereka kerap cedera. Musim ini, keduanya masing-masing melewatkan 14 dan 13 pertandingan.

Kondisi Inter Milan nyaris serupa Real untuk winger Alexis Sanchez. Pemain asal Cile tersebut mencetak 1 gol dan 2 assist dari 15 pertandingan di semua ajang. Bedanya, mereka tidak perlu terlalu pusing karena status eks pemain FC Barcelona dan Arsenal itu hanya pinjaman dari Manchester United.

Nah, justru United yang pening. Sebab, performa Alexis membuat statusnya tidak akan dipermanenkan Inter musim depan. Artinya, dia bakal kembali ke Old Trafford karena kontraknya masih tersisa hingga 2022. Padahal, selama berkostum United, pemain 31 tahun itu juga gagal bersinar dengan hanya menyumbang 5 gol dan 9 gol assist dari 45 pertandingan. United semakin pusing karena mereka harus membayar uang ”loyalitas” sebesar GBP 1,1 juta (Rp 22,5 miliar) kepada Alexis jika dia tidak dipermanenkan Inter musim depan seperti dilansir The Sun.

Ya, tim berjuluk Setan Merah itu kesulitan mendapatkan klub yang bisa membayar gaji Alexis yang mencapai GBP 500 ribu (Rp 10 miliar) per pekan meski market value-nya hanya EUR 20 juta (Rp 361 miliar). Selain rentan cedera, gaji yang tinggi jadi faktor Inter urung membeli Alexis. Padahal, di sisi lain, United juga tengah direpotkan polemik gelandang Paul Pogba yang kontraknya habis tahun depan. Sama halnya dengan Alexis, Pogba minim kontribusi musim ini karena lebih banyak cedera dan sangat mungkin bakal menyusul Alexis masuk daftar jual United musim depan.

’’Jika Anda membandingkannya (United, Red) dengan Liverpool, maka terlihat perbedaan besar. Juergen Klopp (tactician Liverpool, Red) dipilih karena cocok dengan filosofi sepak bola. Sementara itu, United hanya mengandalkan nama-nama besar seperti Pogba dan Alexis yang bisa berimbas kepada tim jika mereka bermain buruk,’’ ucap eks striker United Robin van Persie kepada So Foot