Puncak Wabah Corona Diprediksi Juli 2020, Positif Bisa Capai 100 Ribu Orang

0
286
Sebanyak 145 orang mengikuti rapid test virus corona atau Covid-19 secara drive thru yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot Bogor) di pelataran Stadion GOR Pajajaran, Sabtu (28/03/2020) pagi
Sebanyak 145 orang mengikuti rapid test virus corona atau Covid-19 secara drive thru yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot Bogor) di pelataran Stadion GOR Pajajaran, Sabtu (28/03/2020) pagi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, semua pihak harus bersama-sama melawan wabah virus Korona. Jajaran pemerintah dari pusat hingga kepala desa harus sinergis dan fokus.

“Marilah kita semua bersatu pada agar semuanya menjadi kekuatan,” ujar Doni dalam rapat kerja bersama dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (2/4).

Selain itu Doni memaparkan, mengenai prediksi dari Badan Intelijen Negara (BIN) virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut akan mencapai puncaknya pada bulan Juli 2020. “Jadi puncaknya di Juni dan akhir Juli 2020 ini,” katanya.

Oleh sebab itu, Doni berharap supaya kasus Korona di tanah air tidak terus bertambah. Saat ini juga pemerintah terus melakukan pencegahan terhadap virus yang sudah memakan ribuan korban jiwa itu.

“Kalau kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan. Mudah-mudahan tidak sesuai dengan prediksi BIN,” katanya. Hasilnya, jumlah positif Corona di Indonesia pada Juli 2020 mencapai lebih dari 100 ribu lebih kasus.

Adapun prediksi dari BIN yang dipaparkan Doni Monardo dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR adalah sebagai berikut.

1. Esttimasi jumlah kasus di akhir Maret adalah 1.577 (realitas 1528, akurasi pediksi 99 persen)

2. Estimasi jumlah kasus di akhir April‎ 27.307

3. Estimasi jumlah kasus di bulan Mei sebanyak 95.451

4. Estimasi jumlah kasus di bulan Juni sebanyak 105.765

5. Estimasi jumlah kasus di akhir Juli sebanyak 106.287.

(pin/JPC)