Positif Corona, Asisten Shin Tae-yong Ini Jalani Isolasi Mandiri di Jakarta

0
71
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Gong Oh-kyun mengawasi latihan para pemain. Dok PSSI
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Gong Oh-kyun mengawasi latihan para pemain. Dok PSSI

JAKARTA—RADAR BOGOR, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Gong Oh-kyun dinyatakan positif mengidap virus Corona (Covid-19). Kepastian didapat setelah pelatih asal Korea Selatan tersebut menjalani dua kali rapid test pada Jumat (3/4/2020) di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi mengatakan bahwa saat ini pelatih Oh-kyun dalam kondisi baik-baik saja. Alwi menambahkan pelatih berusia 46 tahun ini telah menjalani tes PCR, SWAB, CT Scan Thorax, cek fungsi hati dan elektrolit pada hari Sabtu (4/4/2020) kemarin.

“Coach Gong akan melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Jakarta, ia tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, flu, atau kesulitan bernapas,” kata dokter Syarif Alwi, dikutip dari situs resmi PSSI.

Menurut Syarif, fisik Oh-kyun sangat bagus sehingga tidak ada gejala. “Daya tahan tubuhnya kuat, dia hanya carrier atau pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan bisa menularkan pada seseorang yang memiliki imun tubuh lemah,” jelasnya.

Selain Oh-kyun,  empat pelatih asal Korea Selatan lainnya yakni Shin Tae-yong, Kim Hae-woon, Kim Woo-jae dan Lee Jae-hong juga menjalani pemeriksaan dan tes virus Corona di rumah sakit tersebut. Namun, empat pelatih ini dinyatakan negatif virus Corona.

“Kami mendoakan agar coach Gong Oh-kyun cepat pulih dan dapat beraktivitas secara normal lagi nantinya. Saya yakin ia kuat dan tetap dalam motivasi yang tinggi untuk melawan virus Corona. Kami juga telah memberitahukan hal ini kepada pihak Kedutaan besar Korea Selatan di Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan menambahkan sebelumnya sebagai tindakan pencegahan, PSSI telah melaksanakan beberapa prosedur seperti menetapkan protokol bekerja dari rumah (Work From Home) bagi seluruh karyawan PSSI sejak 16 Maret lalu. Selain itu, melakukan penyemprotan disinfektan di kantor PSSI.

PSSI juga sudah meminta pelatih, pemain dan karyawan untuk self monitoring sambil menerapkan kebijakan social and physical distancing. Selain itu, sesuai dengan protokol kewaspadaan pencegahan Covid-19 bagi kegiatan keolahragaan yang dikeluarkan oleh Kemenpora pada tanggal 17 Maret lalu. (amr)