Bahas RUU Omnibus Law, Ketua Baleg DPR Didemo 10 Ribu SMS dari Buruh

0
59
Ketua-Baleg
Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas.
Ketua-Baleg
Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law tentang Cipta Kerja saat ini dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR. Namun, mayoritas buruh masih tetap menolaknya.

Di balik pro kontra RUU tersebut, Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas mengakui danya penolakan kuat dari kalangan buruh. Protes rupanya terus dilancarkan meskipun wabah virus Korona sedang merajalela. Tidak dengan turun ke jalan dan menggelar long march. Tapi aksi protes dikirim via SMS.

“Saya diprotes kalangan buruh yang menolak RUU tersebut. Ada juga yang WhatsApp (WA). Initinya mereka menolak keras RUU Omnibus Lawa Cipta Kerja. Jumlah SMS-nya sudah sampai 10 ribu,” ujar Supratman saat dihubungi, Kamis (9/4/2020).

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengatakan rata-rata semua SMS dan WA yang disampaikan oleh buruh pesannya sama. Jadi mereka hanya menyalin pesan tersebut yang kemudian dikirimkan ke nomor handphone dirinya.

“Intinya kami tanggapi dengan baik. Saya sendiri berusaha menjawab satu persatu. Tapi tidak mungkin saya jawab semua,” ungkapnya.

Karena adanya protes via SMS dan WA dari para buruh ini, Supratman pun memposting mengenai pembahasan Omnibus Law tentang Cipta Kerja ke media sosial Facebook miliknya. Itu dilakukan untuk mengakomodir tanggapan masyarakat yang keberantan terhadap RUU tersebut.

“Jadi saya buka di akun Facebook saya, intinya meminta tanggapan, masukan dan sifatnya konstruktif,” tuturnya.

Supratman juga menambahkan, dalam pembahasan Draf Omnibus Law Cipta Kerja tersebut nantinya juga akan melibatkan banyak pihak. Saat ini semua fraksi di DPR telah mengirimkan daftar infentarisasi masalah (DIM). Sehingga nantinya akan mengundang pihak-pihak terkait mengenai pembahasannya.

“Jadi kita akan mengundang seluruh stakeholder. Kita akan undang serikat pekerja juga,” imbuhnya. (jpg)