Viral! Video Jokowi Bagi-bagi Sembako dari Mobil, Pengemudi Ojol Dibuat Bingung

0
950
Potongan video Presiden Joko Widodo bagi-bagi sembako.
Potongan video Presiden Joko Widodo bagi-bagi sembako.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagi-bagikan sembako kepada para pengemudi ojek online (ojol) yang ada di pinggiran jalan sempat viral di media sosial (medsos). Seperti video yang diunggah oleh akun instagram jakarta.terkini dan viral dengan enam ribu lebih komentar.

Keterangan video itu ditulis, Presiden Jokowi membagikan sembako di kawasan Harmoni Jakarta Pusat, Kamis (9/4). Tampak sejumlah paspampres berlarian mengamankan rangkaian mobil presiden.

Sementara beberapa lainya membuka bagasi mobil kepala negara yang beradasar tayangan di video tersebut di dalamnya ada sekitar 6 bingkisan berkantung merah putih.

Sejumlah ojol yang ada di pinggir jalan itu pun nampak sempat bingung dengan kejadian mendadak itu. Saat dikonfirmasi, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin mengatakan, pembagian sembako tersebut saat Presiden Jokowi pulang dari Istana Merdeka.

“Presiden pulangnya ke arah Medan Merdeka Barat, ke arah Harmoni terus pulang menuju Kemayoran. Nah di sepanjang jalan itu Presiden membagikan sembako,” ujar Bey kepada wartawan, Jumat (10/4).

Bey mengatakan, pembagian Sembako tersebut dilakukan Presiden Jokowi pada Kamis (11/3) sekira pukul 17.00 WIB sore. Menurutnya, bukan hanya pengemudi ojek online yang diberikan sembako melainkan masyarakat dan juga pedagang asongan.

“Jadi sebetulnya ada 400 sembako. Itu tidak dibagikan di satu tempat. Jadi berhenti terus bagi-bagi terus jalan lagi,” ungkapnya.

Bey menuturkan isi dari sembako tersebut adalah kebutuhan pokok masyarakat. “Ada beras, minyak, mie instan, kecap, kebutuhan-kebutuhan lainnya ada susu juga,” ungkapnya.

Sementara terpisah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adian memastikan pembagian sembako yang dilakukan oleh Presiden Jokowi tidak menimbulkan keramaian.

Menurut Donny, Presiden Jokowi dalam memberikan sembako tersebut juga dadakan. Tidak diumumkan terlebih dahulu ke masyarakat.

“Itu dilakukan ke pengemudi ojek online yang menunggu penumpang. Jadi tidak menimbulkan keramaian. Bukan sesuatu yang diumumkan sehingga orang berbondong-bondong,” pungkas Donny.(JPC)