LONDON-RADAR BOGOR, Unai Emery sudah ditendang dari kursi pelatih Arsenal pada 29 November tahun lalu. Tetapi, ada cerita menggelitik yang diungkapkan mantan pacarnya, Sacha Wright. Emery dan Sacha menjalin hubungan lebih dari setahun.
Kepada The Sun, Sacha yang seorang penata rambut itu membeberkan bahwa dirinya dituding oleh Emery sebagai penyebab kesialan pelatih asal Spanyol tersebut selama menangani Arsenal. Hubungan Emery dan Sacha berakhir pada September tahun lalu atau dua bulan sebelum Emery dipecat The Gunners.
”Kami sengaja bertemu kembali sebelum malam tahun baru dan dia malah menyalahkanku atas pemecatannya,” kata Sacha. ’’Bahkan, dia menyebutku sebagai penyihir kulit putih yang sering bikin sial,’’ imbuh perempuan berusia 35 tahun atau 13 tahun lebih muda dari Emery tersebut.
Menurut Sacha, Emery mengekspresikan kekesalannya dengan menyebutkan bahwa Arsenal terus-menerus kalah sejak kisah cinta mereka usai. ’’Dia (Emery) juga mengungkapkan sedang stres dan galau setelah perpisahan kami,’’ tutur Sacha.
Sebagai catatan, sepanjang September atau sebelum putus, tak sekali pun Emery mengalami kekalahan bersama Arsenal di semua ajang. Tetapi, dari akhir Oktober hingga 23 November atau sepekan sebelum dipecat, The Gunners mencatat 3 kali kalah dan 2 kali seri di Premier League.
Jika mengacu bocoran dari internal Arsenal, faktor komunikasi menjadi penyebab Emery gagal bersama Arsenal. Mantan pelatih Sevilla tersebut buruk dalam berbahasa Inggris dan lebih suka berbicara bahasa Spanyol. Pengakuan Sacha bisa jadi penegasnya. ’’Aksennya (bahasa Spanyol) masih kuat. Dia secara teratur bakal menghentikan percakapan (ketika kesulitan berbahasa Inggris) untuk kemudian menggunakan Google Translate lewat gawainya. Bahkan, dia kerap bercanda kalau aku seharusnya menjadi guru bahasa Inggrisnya,’’ ungkap Sacha. Dia bisa mengetahui kebiasaan Emery tersebut karena itu sering terjadi ketika keduanya berkencan. (Jpg)
