BANDUNG-RADAR BOGOR, Sebanyak 241 peserta didik Sespimmen Polda Jabar dipulangkan ke daerah masing-masing. Mengingat kondisi penyebaran virus corona atau covid-19 di sejumlah wilayah masih terus terjadi.
Salah seorang peserta didik Sespimmen Polda Jabar angkatan 60, Johanson Sianturi mengatakan, dirinya dipulangkan ke rumah bersama ratusan peserta didik lainnya baik dari mancanegara maupun siswa TNI sejak 30 Maret lalu.
Meski demikian, menurut dia, sistem pembelajaran bagi seluruh peserta tetap dilakukan. Hal itu merujuk kepada penerapan sistem pembelajaran jarak jauh.
Dimana sejumlah peserta didik (serdik) diwajibkan mengikuti materi yang diberikan langsung oleh dosen pengajar Sespimmen Polda Jabar.
“Kami tetap lakukan pembelajaran mulai Senin sampai Jumat. Menggunakan sarana zoom cloud meeting dan dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB,” kata dia kepada Radar Bogor, kemarin (20/4).
Tak main-main, selama sistem pembelajaran jarak jauh berlangsung salah seorang personel Sespimmen Polda Jabar turut mengawasi jalannya proses kegiatan belajar mengajar tersebut. “Sistem belajar ini sudah dimulai dari 6 April dan masih berjalan sampai saat ini,” ujar dia.
Dia menilai, kegiatan tersebut sebagian dari upaya Polri guna menjaga konsistensi pendidikan yang harus tercapai di tengah pandemi covid-19. Selain terhindar dari penyebaran virus, lanjut dia, secara langsung serdik turut berupaya memutus mata rantai covid-19.
“Bertujuan agar pendidikan tetap tercapai di tengah situasi seperti sekarang. Jadi belajar dapat tetap terlaksana dan serdik tetap dapat menjaga kesehatan masing-masing,” tandas dia.(reg)