Gawat ! Gelombang Kedua Corona di Negeri Paman Sam Bakal Lebih Ganas

0
451
Kawasan Times Square di Kota New York yang selalu ramai, langsung sepi begitu pandemi virus corona menyerang Amerika Serikat.
Kawasan Times Square di Kota New York yang selalu ramai, langsung sepi begitu pandemi virus corona menyerang Amerika Serikat.

RADAR BOGOR,Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Robert Redfield pada Selasa (21/4) waktu setempat, atau Rabu (22/4) hari ini, memperingatkan bahwa gelombang kedua corona (Covid-19) di AS akan jauh lebih mengerikan. Itu karena kemungkinan gelombang kedua akan terjadi bertepatan dengan dimulainya musim flu.

’’Ada kemungkinan serangan virus terhadap negara kita di musim dingin nanti sebenarnya akan lebih sulit daripada yang baru saja kita lalui,’’ kata Redfield seperti dikutip dari Washington Post.

’’Dan ketika saya mengatakan hal ini kepada orang lain, mereka agak bingung, mereka tidak mengerti maksud saya. Kita akan mengalami epidemi flu dan epidemi coronavirus secara bersamaan,’’ imbuh Redfield.

Dia juga mengatakan, menghadapi dua wabah pernapasan secara serentak akan menimbulkan tekanan yang tak terbayangkan pada sistem layanan kesehatan Komentar Redfield itu muncul ketika beberapa negara bagian AS bersiap untuk membuka kembali ekonomi mereka.

’’Para pejabat perlu menekankan pentingnya menjaga jarak sosial ketika perintah untuk tinggal di rumah dicabut,’’ tegas Redfield.

Sementara itu, AS sendiri saat ini berada di posisi teratas sebagai negara dengan jumlah kasus korona sekaligus kematian akibat korona terbanyak di dunia. Menurut data Worldometer pada Rabu (22/4), di AS ada 819.175 orang yang terinfeksi korona, dengan 45.343 di antaranya meninggal dunia. Dari jumlah itu, ada 82.973 orang sembuh. (jpc)