BOGOR-RADAR BOGOR,Memasuki bulan Ramadan di tengah situasi serba sulit imbas pandemi virus corona atu Covid-19 yang merebak di masyarakat, perlu sikap dan perilaku yang bijaksana agar virus tersebut tidak semakin menyebar.
Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim mengakui kedatangan Ramadan tahun ini terasa sangat berbeda. Menurutnya, situasi ekonomi dan sosial yang memprihatinkan dampak Covid-19 perlu disikapi masyarakat dengan baik.
“Biasanya kita bisa bersilaturahmi, biasanya kita bisa menyambutnya dengan gegap gempita riang gembira. Tapi sekarang ini kan dalam suasana yang penuh keprihatinan dan keterbatasan, jadi kita sikapi dengan introspeksi diri sambil terus bersyukur dan mawas diri,” tuturnya.
Ke depan, kata Dedie, diperlukan kehati-hatian dari masyarakat demi keselamatan keluarga, sanak saudara, dan lingkungannya. Ia pun mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya salat tarawih dihadiri oleh masyarakat dari beragam usia dan beragam riwayat kesehatan.
“Kalau ketemu antara yang carier dengan seseorang yang punya penyakit penyerta, bisa jadi Covid. Itu yang sebetulnya ingin kita sampaikan kepada masyarakat untuk jangan dulu dalam kondisi Covid yang menyebar ini, kita hindari berbagai macam resiko yang mungkin nanti kita timbulkan dari kegiatan-kegiatan yang mengundang masa yang cukup banyak,” terangnya.
Dedie pun meminta masyarakat untuk bersama-sama bersikap disiplin dalam menjalani ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19. Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan menahan diri menghadapi ujian yang lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya. Jika masyarakat menjalankan protokol sesuai anjuran pemerintah, kata Dedie, masyarakat dapat melaksanakan Salat Ied secara bersama-sama dengan hati yang tenang.
“Mudah-mudahan kita bisa menyambut hari kemenangan di hari Idulfitri, tapi kuncinya itu tadi disiplin, sabar, sama-sama kompak, jangan mau menang sendiri, jangan merasa hebat sendiri. Ini semua perlu kesabaran dan kekompakan kita dalam menghadapi ujian yang sangat berat ini,” lanjutnya.
Dedie pun berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan solidaritas antar sesama, menjaga kerukunan, dan selalu bergotong royong. Ia meminta masyarakat untuk saling peduli dan saling membantu ketika ada tetangga atau orang terdekat yang membutuhkan bantuan dan mengalami kesulitan. “Pokoknya kita harus semangat, harus menjaga kekompakan,” tutupnya.(cr4/c)
