RADARBOGOR.ID – Dua bayi kembali menjadi korban penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bogor. Keduanya meninggal dengan status Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Kedua bayi tercatat masih berumur sangat muda. Satubya yakni perempuan berusia enam di Kecamatan Cibungbulang dan bayi laki-laki yang baru berusia satu minggu atau tujuh hari di Kecamatan Leuwisadeng.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sopiah menjelaskan, bayi-bayi itu meninggal dengan catatan penyakit pneumonia. Lantaran ibunya juga mengidap gejala penyakit yang sama.
“Ibu bayi yang di Leuwisadeng mengalami pneumonia dan juga berstatus PDP. Sedangkan ibu bayi yang di Cibungbulang, sebetulnya relatif sehat dan bukan PDP,” bebernya kepada Radar Bogor, Kamis (30/4).
Perempuan yang akrab disapa Ipah ini menambahkan, bayi yang baru lahir itu dibantu oleh paraji atau dukun beranak. Saat dilarikan ke rumah sakit, kondisinya sudah mengalami demam dan sesak napas. Alhasil, nyawanya tak tertolobg lagi sebelum mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Angka kematian itu menambah jumlah korban Covid-19 di Kabupaten Bogpr. Sebanyak 38 nyawa telah melayang karena penyebaran wabah yang tak terkendali. Sebelas diantaranya meninggal setelah terkonfirmasi positif terjangkit virus global itu. Sisanya, 27 orang meninggal masih dengan menyandang status PDP. (mam)