JAKARTA-RADAR BOGOR, Target pemerintah untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di tanah air masih jadi pekerjaan rumah. Sebab, pada Kamis (7/5) kasus baru yang bertambah masih cukup tinggi, yakni 338 orang dalam sehari. Artinya sudah ada 12.776 total kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, jika disiplin, maka diyakini Indonesis bisa menyelesaikan pandemi lebih cepat lagi. Salah satunya adalah dengan keterlibatan tokoh masyarakat dan agama di masyarakat.
“Kita harus mematuhi ini dan merasakan bahwa ini bagian dari kepentingan kita. Tokoh masyarakat jadi kunci mengubah perilaku. Harus jadi panutan di masyarakat,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (7/5).
Selain itu, untuk menekan angka kasus baru, kata dia, upaya mencegah bisa dilakukan dari diri sendiri. Salah satunya dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun yang mengalir. “Tinggal di rumah adalah jawaban paling baik. Jangan mudik,” katanya.
Jumlah kasus baru itu dihitung dari 134.151 spesimen dan 96.717 orang. Jumlah pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah 243.455 orang. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah sebanyak 28.508 yang masih menunggu hasil pemeriksaan real time PCR.
Pasien sembuh bertambah 64 orang sehingga total menjadi 2.381. Dan pasien meninggal sebanyak 35 orang sehingga total kematian sebanyak 930 jiwa.
Sebanyak 354 kabupaten kota sudah terdampak. Dan sebaran pasien sembuh paling banyak terdapat di Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bali, dan Jawa Barat.
“Situasi ini masih gambarkan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi. Mari tetap berada di rumah. Beribadah di rumah. Tarawih, tadarus, dan itikaf di rumah. Jangan melanggar ini,” katanya.(JPC)