Pemerintah Sebut Sebaran Kasus Positif Covid-19 Cenderung Menurun

0
37
Ilustrasi-Pasien-Corona
Ilustrasi
Ilustrasi-Pasien-Corona
Ilustrasi-Pasien-Corona

JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberitahukan kabar gembira, kasus konfirmasi positif virus korona (Covid-19) penyebarannnya di Indonesia cenderung menurun.

Update Corona 8 Mei : Hari Ini Lebih Baik dari Kemarin untuk Semua Aspek

Menurutnya, angka penyembuhan pasien Covid-19 pun mengalami kenaikan. “Ini suatu keadaan yang bagus untuk kita syukuri dan ini berkat kerja sama dari semua pihak dan juga kedisiplinan seluruh warga Indonesia dalam mematuhi seruan dari pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 ini,” kata Muhadjir dalam keterangan pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (8/5/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini merasa bersyukur, Indonesia tak mengalami penyebaran kasus Covid-19 secara ekstrem. Namun, hingga kini DKI Jakarta masih menjadi episentrum Covid-19.

“DKI Jakarta tetap yang memimpin. Kemudian diikuti oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan di luar Jawa yang harus kita waspadai adalah di wilayah Sulawesi Selatan,” ujar Muhadjir.

Menurutnya, grafik kenaikan kasus Covid-19 masih di bawah 500. Dia pun bersyukur, angka penyembuhan di Indonesia mengalami peningkatan. “Kesembuhan semakin tinggi yaitu sduah mendekati 300 per hari. Kemudian untuk angka kematian juga landai tidak ada penambahan yang cukup drastis,” ucap Muhadjir.

Kendati demikian, Muhadjir mengakui di wilayah ASEAN, Indonesia menjadi negara tertinggi. Kasus tertinggi kedua setelah Singapura, diikuti dengan Filipina.

“Kalau dibandingkan dengan jumlah penduduk tentu saja angka ini sebetulnya tidak terlalu istimewa. Karena jumlah penduduk kita 263 juta, dibanding dengan Filipina sekitar 110 juta, apalagi Singapura yang sekitar 6 juta. Ini gambarannya secara umum,” tukasnya. (jpg)