Meski Ditunda karena Pandemi, Jangan Lupakan NBA Draft Combine 2020

0
34
WILMINGTON, DE - MARCH 11: Marial Shayok #35 of the Delaware Blue Coats drives against Tacko Fall #99 of the Maine Red Claws during a game at the 76ers Fieldhouse on March 11, 2020 in Washington, DC. NOTE TO USER: User expressly acknowledges and agrees that, by downloading and or using this photograph, User is consenting to the terms and conditions of the Getty Images License Agreement. Ned Dishman/NBAE via Getty Images/AFP
WILMINGTON, DE – MARCH 11: Marial Shayok #35 of the Delaware Blue Coats drives against Tacko Fall #99 of the Maine Red Claws during a game at the 76ers Fieldhouse on March 11, 2020 in Washington, DC. NOTE TO USER: User expressly acknowledges and agrees that, by downloading and or using this photograph, User is consenting to the terms and conditions of the Getty Images License Agreement. Ned Dishman/NBAE via Getty Images/AFP

RADAR BOGOR, Ajang NBA Draft Combine 2020 yang sejatinya berlangsung pada 21–24 Mei mendatang di Chicago memang sudah resmi diundur. Tapi, NBA tidak begitu saja melupakannya. Dalam laporan The Athletic, NBA saat ini sudah menyiapkan perubahan format untuk acara itu.

Sumber The Athletic di internal NBA menyebut, pihak liga merancang format virtual agar acara tersebut tetap bisa berjalan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sumber itu bahkan menyebut NBA telah mengirim surat suara kepada tiap-tiap tim untuk memilih pemain-pemain calon rookie yang ingin mereka seleksi di acara tersebut.

’’NBA saat ini sedang mengevaluasi jadwal NBA Draft Combine sambil mengubah formatnya menjadi virtual,’’ tulis Shams Charania, jurnalis The Athletic, merujuk pada sumbernya di internal liga.

Selama ini NBA Draft Combine memang menjadi pusat data untuk tiap-tiap tim. Di acara tersebut, mereka bisa mengetahui lebih jauh terkait segala hal dari calon rekrutan mereka sebelum dipilih di malam puncak NBA Draft.

Para calon rookie di acara tersebut harus melewati berbagai pengambilan data secara mendetail. Mulai measured test, medical test, interview, sampai drill-drill khusus untuk mengetahui kualitas pemain bersangkutan di atas lapangan.

Nantinya, hasil dari tes-tes itu berpengaruh untuk nilai tawar kontrak mereka di hadapan tim.

Selama ini, NBA setiap tahun memang meminta tiap-tiap tim untuk membantu mereka mendapatkan 60 nama calon rookie yang akan diundang ke acara tersebut.

Khusus tahun ini, belum jelas berapa nama yang harus disetorkan tiap-tiap tim dalam surat suara di format baru tersebut.

Menurut rencana, beberapa sesi yang akan diubah formatnya menjadi virtual adalah interview dan drill-drill latihan. Untuk medical test, NBA mempersilakan tim melakukan tes ulang di pihak ketiga jika merasa perlu. (jpc)