Sisihkan Uang Jajan, Pelajar SMP dan SMK NU Cijeruk Bagi Takjil Hingga Santuni Yatim

0
34
Ikatan Pelajar Putra dan Pelajar Putri NU SMP dan SMK Nahdlatul Ulama Cijeruk, menggelar aksi sosial menyantuni 50 anak yatim piatu yang tersebar di sekitar lingkungan sekolah.
Ikatan Pelajar Putra dan Pelajar Putri NU SMP dan SMK Nahdlatul Ulama Cijeruk, menggelar aksi sosial menyantuni 50 anak yatim piatu yang tersebar di sekitar lingkungan sekolah.

BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam rangka menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadan 1441 H, Ikatan Pelajar Putra dan Pelajar Putri NU SMP dan SMK Nahdlatul Ulama Cijeruk, menggelar aksi sosial menyantuni 50 anak yatim piatu yang tersebar di sekitar lingkungan sekolah.

Santunan diperoleh dari uang jajan 555 siswa-siswi SMP dan SMK NU Cijeruk yang disisihkan sehingga terkumpul sebesar Rp3.500.000.

Aksi yang dimotori Ketua CBP Iseh ini, untuk turut meringankan beban masyarakat terdampak wabah Virus Corona.

Atas dasar itulah, pelajar sekolah yang beralamat di Kampung Cihideung, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk ini, tergerak untuk meringankan kebutuhan masyarakat, khususnya anak-anak yatim, dengan memberikan uang saku dan nasi box siap makan.

“Para pelajar yang tergabung di organisasi IPNU,IPPNU dan CBP SMP dan SMK NU tersebut, berharap semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus berpartisipasi membantu masyarakat yang tidak tersentuh oleh bantuan pemerintah,” ujar Ketua CBP Iseh.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor H.Amirulloh, menyampaikan apresiasi kepada para pelajar SMP dan SMK NU agar terus bergerak di lingkungan sekitar dengan menumbuhkan rasa empati.

“Karena hal ini adalah dalam rangka membentuk Character Building para pelajar, sehingga menjadi terbiasa dan tergerak secara spontan ketika melihat kondisi saat ini. Juga melatih

kepedulian sosial sejak dini,” tutur H.Amir sapaan akrabnya,
Menurutnya, aksi para pelajar tersebut tentu tidak terlepas dari bimbingan para dewan guru, terutama gagasan dari Ketua Yayasan Jaja Sujai.

“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di saat bulan Ramadan yang penuh berka, tapi juga bisa dilaksanakan di hari lebaran yatim piatu,” pungkasnya. (*/ysp)