CIANJUR-RADAR BOGOR, Kisah miris dialami oleh N (34), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur.
Niat bekerja menjadi pembantu rumah tangga di Bahrain Timur Tengah untuk membantu perekonomian suami, malah dijadikan budak seks anak majikannya.
Selama lebih dari tiga bulan di Bahrain, N disekap oleh anak majikan, setiap hari N dipaksa harus melayani nafsu bejat anak majikanya itu.
Merasa tertekan N pun mencari bantuan dengan menghubungi TKW lain yang bekerja di Timur Tengah.
Hingga akhirnya ada teman N yang melaporkan kejadian yang dialami N ke Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI).
Ketua DPD FPMI Kabupaten Cianjur Dhani Rahmad membenarkan bahwa pihaknya telah menerima aduan terkait masalah tersebut.
“Saya sudah menghubungi korban dan KBRI, sekarang korban sudah ada di KBRI untuk proses pulang,” kata Dhani kepada RADARCIANJUR.com, Senin (1/6/2020).
Dhani mengatakan, berdasarkan pengakuan korban, pemerkosaan yang dilakukan oleh anak majikanya itu, pertama kali terjadi di dapur saat korban sedang memasak.
“Korban berusaha meronta namun tak berdaya,” ujar Dhani.
Lanjut Dhani, setelah peristiwa pertama terjadi anak majikan menjadi ketagihan, sehingga selama tiga bulan korban bekerja setiap hari harus melayani nafsu bejatnya.
“Korban diancam jika tidak mau melayani akan disiksa,” ungkap Dhani. (dil)