Indonesia Tanpa Pesaing Dalam Open Bidding Asian Beach Games 2023

0
34
Tim voli pantai Indonesia tampil di SEA Games 2019. Ini bakal jadi salah satu cabor yang diandalkan Indonesia dalam ABG 2023. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)
Tim voli pantai Indonesia tampil di SEA Games 2019. Ini bakal jadi salah satu cabor yang diandalkan Indonesia dalam ABG 2023. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Indonesia mengikuti bidding tuan rumah Asian Beach Games (ABG) 2023. NOC Indonesia telah mengajukan Sulawesi sebagai kota host. Jika terpilih, itu bakal menjadi kali kedua Indonesia sebagai tuan rumah pekan olahraga spesial tersebut. Sebelumnya ABG pernah diadakan di Bali pada 2008.

Selain ABG 2023, sebenarnya Indonesia juga mendapat tawaran menjadi tuan rumah World Beach Games (WBG) 2021. Tetapi, event itu dibatalkan dan diundur ke 2023. Karena itu, Indonesia menarik diri dari bidding WBG dan memilih lebih fokus mempersiapkan ABG 2023.

’’Kami mencoba realistis saja. Untuk ABG 2023 masih on (schedule), bahwa kami masih ingin menjadi tuan rumah. Kami sudah komitmen untuk membuat hal itu,’’ ungkap Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Belum dipastikan Sulawesi bagian mana yang akan menjadi host nanti. Opsinya Sulawesi Utara atau Sulawesi Selatan yang sudah sering menggelar event bertaraf internasional.

Sebagai persiapan awal, Indonesia akan memilih cabor dan nomor mana saja yang akan dipertandingkan. Itu tentu harus disesuaikan dengan peluang Indonesia. Kita harus memasukkan cabor-cabor dan nomor yang potensial meraih medali. ’’Jetski untuk sementara tidak masuk nomor,’’ kata Okto, sapaannya.

Penentuan kota host juga sangat bergantung pada cabor yang akan dipertandingkan. Sebab, itu terkait sarana dan prasarana pendukung. ’’Selain itu, kami perlu kepastian juga berapa negara peserta, karena kaitannya dengan akomodasi. Untuk saingan (dalam bidding) sepertinya tidak ada. Karena ANOC sendiri lebih memilih di Indonesia,’’ papar Okto. (jpc)