JAKARTA-RADAR BOGOR, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kebijakan Ganjil Genap (gage) akan kembali diterapkan di DKI Jakarta setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir. Oleh karena itu, polisi masih menunggu kebijakan yang akan dibuat Pemprov DKI terkait perpanjangan PSBB atau tidak.
“Ganjil genap nanti berlaku setelah PSBB berakhir. Nanti setelah berakhir 4 Juni akan kami evaluasi dan koordinasi dengan rekan-rekan Dishub DKI,” kata Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa (2/6).
Sambodo menuturkan, sejauh ini, volume lalu lintas di DKI Jakarta masih bergerak fluktuatif. Terkadang meningkat, namun dalam beberapa kesempatan bahkan menurun. Oleh karena itu, penerapan gage harus dievaluasi secar seksama.
“Kan mengurai kemacetan tidak hanya menggunakan gage, tapi bisa juga dengan manajemen lain misalnya rekayasa, buka tutup, alih arus, bagaimana pentingnya nanti kita lihat tanggal 4 Juni,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan, lalu lintas di Jakarta secara menyeluruh meningkat 4 persen. Sedangkan untuk arus kendaraan masuk Jakarta tidak ada peningkatan signifikan.
“Kalau butuhkan gage apa nggak kita evaluasi dulu, karena tidak semerta-merta gage bisa diterapkan karena volumenya butuh nggak, kalau volume nggak butuh ya kita nggak pakai gage,” pungkasnya.(jpc)