BANDUNG-RADAR BOGOR, Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar menyebutkan pada bulan Mei 2020 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami penurunan indeks.
“IHK dari 105,76 di April 2020 menjadi 105,64 di Mei 2020; dengan demikian terjadi deflasi sebesar 0,11 persen,” ujar Kepala BPS Jabar Dody Herlando, Selasa (2/6/2020).
Disebutka , Laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – Mei 2020) sebesar 1,12 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Mei 2020 terhadap Mei 2019) tercatat sebesar 2,93 persen.
Dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Pakaian & Alas Kaki sebesar 0,02 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,18 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,02 persen, dan
Kelompok Penyediaan Makanan & Minuman/Restoran sebesar 0,06 persen. Adapun yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 0,60 persen, Kelompok Perlengkapan, Peralatan & Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,03 persen, Kelompok Transportasi sebesar 0,02 persen, Kelompok Informasi, Komunikasi, & Jasa Keuangan sebesar 0,04 persen, Kelompok Rekreasi, Olahraga, & Budaya sebesar 0,01 persen, dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 0,18 persen.
Sementara Kelompok Pendidikan tidak mengalami perubahan.
Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Mei 2020 yang mengalami deflasi yaitu Kota Bandung sebesar 0,25 persen, Kota Cirebon sebesar 0,09 persen, Kota Bekasi sebesar 0,08 persen, dan Kota Depok sebesar 0,17 persen. Sementara yang mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,01 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,03 persen, dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,03 persen. Jo