Demokrat-PKS Kerja Sama Jaring Calon Kepala Daerah

0
60
Ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Hubungan Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian lengket saja.

Sebagai partai yang sama-sama berada di luar pemerintahan, keduanya sepakat membangun kerja sama politik. Khususnya dalam momen pilkada serentak 2020.

Senin (1/6/2020), misalnya, sejumlah fungsionaris Demokrat dan PKS menggelar pertemuan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Pertemuan yang berlangsung pukul 14.00 sampai 16.30 itu lebih banyak membahas penjajakan koalisi dalam pilkada.

”Sebetulnya ini kunjungan balasan saja. Sebelumnya para petinggi PKS pernah bertemu Pak SBY di Cikeas,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Andi Arief.

Selain Andi, dari pihak Demokrat juga hadir Wakil Ketua Dewan Pembina Rachland Nashidik, Sekretaris Bappilu Kamhar Lakumani, dan Andi Nurpati.

PKS diwakili Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada Chaerul Anwar, Ketua Bidang Polhukam Almuzzammil Yusuf, dan Suwono.

Andi Arief mengatakan, Demokrat dan PKS punya hubungan yang sangat bagus. Kedua partai sudah sering menjalin koalisi.

Misalnya saat sama-sama memenangkan pasangan SBY-Jusuf Kalla di Pilpres 2004 dan mengusung SBY-Boediono di Pilpres 2009.

Pada Pilpres 2019 Demokrat dan PKS juga sama-sama melabuhkan dukungan ke pasangan Prabowo-Sandiaga. ”Chemistry politik kami sudah terbangun,” ujarnya.

Kamhar Lakumani menambahkan, pertemuan selama 2,5 jam itu menghasilkan beberapa poin penting. Salah satunya kemungkinan berkoalisi mengusung calon kepala daerah (cakada) di beberapa daerah. ”Di pilwali Tangsel kami sudah capai kata sepakat,” ungkapnya.

Kader Demokrat Siti Nur Azizah sebagai calon wali kota Tangsel akan diduetkan dengan kader PKS bernama Ruhamaben. Diketahui, Nur Azizah merupakan wakil sekretaris jenderal DPP Demokrat dan tak lain adalah putri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Selain di Tangsel, Demokrat-PKS membuka peluang koalisi di beberapa daerah. Di antaranya di pilwali Depok dan pilwali Medan.

Di Medan kedua partai hampir pasti akan menjalin koalisi untuk bertarung dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Kamhar menegaskan, pihaknya sama sekali tidak gentar meskipun sejumlah partai ramai-ramai mendukung Bobby. ”Di Medan kami sangat optimistis,” tegas pria asal Makassar itu.

Juru Bicara DPP PKS Suhud Alynudin menerangkan, pertemuan tersebut masih tingkat awal. Pembicaraan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan pimpinan kedua partai.

”Tentu setelah ini akan dilanjutkan dengan Mas AHY (ketua umum Demokrat) dan Pak Sohibul Iman (presiden PKS),” jelasnya. (jpg)