BOGOR – RADAR BOGOR, Pemerintah kabupaten (pemkab) Bogor tampaknya tak bisa bersantai cukup lama. Hanya berselang dua hari dari Hari Jadi Bogor (HJB), sudah ada 22 kasus positif Covid-19 dalam sehari, Minggu (7/6).
Jumlah itu menjadi kasus terbanyak yang pernah dibukukan tim Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Juru Bicara, Syarifah Sopiah mengakui, 22 kasus itu sebagian berasal dari Pasar Cileungsi. Ia mengatakan, ada empat kasus yang merupakan “perpanjangan” transmisi dari salah satu pasar tradisional itu.
“Dari data itu, ada 15 kasus positif berasal dari Kecamatan Cileungsi. Empat kasus diantaranya merupakan klaster Pasar Cileungsi. Dengan demikian, total kasus positif yang berasal dari klaster itu mencapai 20 orang hingga saat ini,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Minggu (7/6).
Masyarakat harusnya semakin waspada dengan kejadian tersebut. Sebelumnya, pasar Cileungsi sempat ditutup untuk sementara waktu karena lonjakan kasus Covid-19 yang disebabkannya.
Hanya saja, pasar tersebut telah kembali dibuka. Beberapa tempat perbelanjaan lainnya di Kabupaten Bogor juga telah mendapat “restu” Bupati Bogor untuk dibuka kembali selama masa PSBB Proporsional ini.
Total, sebanyak 246 orang kini terdeteksi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor. Baru 50 orang diantaranya yang dinyatakan sembuh. Sedangkan, 15 orang telah meninggal dunia. Jumlah PDP yang meninggal jauh lebih banyak, menyentuh angka 115 orang. (mam/c)